Rumah Dilempari Batu, Ruben Onsu Sempat Ingin Mengungsi

Senin malam kemarin rumah Ruben Onsu dilempari batu oleh orang tak dikenal, disertai surat ancama.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 18 Des 2018, 12:40 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 12:40 WIB
[Bintang] Ruben Onsu
Pada momen natal kali ini, Ruben Onsu tidak hanya menyambangi makam kedua orang tuanya, tapi juga sahabatnya. Selain itu, suami Sarwendah itu juga memanfaatkan untuk membesuk Saipul Jamil. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ruben Onsu kembali mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari seseorang yang tidak dikenalnya.

Setelah beberapa bulan mengalami kejadian mistis di rumahnya, kini rumah Ruben Onsu dilempari batu disertai surat ancaman.

Karena kejadian tersebut Ruben Onsu sempat berkeinginan untuk mengungsi karena nyawa dan anggota keluarganya terancam. Namun setelah berkonsultasi dengan polisi niatnya itu urung dilakukan.

"Ada pertanyaan dari Ruben ke polisi, malam ini aman nggak di rumah? Apakah perlu mengungsi? Tapi Pak Polisi bilang, pelaku nggak mungkin datang lagi malam ini," ujar Minola Sebayang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/12/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Membuat Takut

[Bintang] Sarwendah dan Ruben Onsu
(Instagram/ruben_onsu)

Menurut pihak kepolisian, Ruben Onsu tak perlu takut dengan ancaman tersebut. Sebab pelamparan batu yang dibarengi dengan surat ancaman, adalah salah satu bentuk shockterapi yang dilakukan oleh pelaku buat Ruben Onsu dan keluarga.

"Itu sebagai bentuk shockterapi, intimidasi, hanya teror untuk memunculkan rasa takut," ujar Minola Sebayang.


Syok

[Bintang] Ruben Onsu
Ruben Onsu (Deki Prayoga/bintang.com)

Diakui Minola Sebayang, Ruben Onsu dan keluarga mengaku syok dengan kejadian ini. Terlebih kejadian tersebut berlangsung di malam hari sekitar pukul 23.25 wib, Senin (17/12/2018).

"Pasti mereka syok semua ya," kata Minola Sebayang.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya