Berkelit soal Dugaan Prostitusi di Chatroom Seungri, Pengacara: Itu Salah Ketik

Pengacara Seungri mengeluarkan pembelaan untuk kliennya soal dugaan prostitusi dalam chatroom.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 22 Mar 2019, 20:20 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 20:20 WIB
[Bintang] Seungri BigBang
Pengacara Seungri mengeluarkan pembelaan untuk kliennya soal dugaan prostitusi dalam chatroom. (Foto: Instagram/seungriseyo)

Liputan6.com, Seoul - Seungri eks Bigbang tengah terbelit dalam sejumlah skandal serius. Salah satunya, adalah tuduhan bahwa Seungri menawarkan jasa prostitusi kepada kliennya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu beredar potongan chat yang diduga merupakan obrolan Seungri dan kawannya. Salah satu kalimat dalam chatroom ini, adalah Seungri minta dicarikan perempuan yang 'gampang diajak tidur'

Dilansir dari Allkpop, Jumat (23/3/2019), pengacara Seungri mengeluarkan pembelaan untuk kliennya. Ia buka suara lewat wawancara telepon dengan News1.

Yang pertama, sang pembicara menyebut bahwa Seungri lupa dengan percakapan itu. "Seungri tidak ingat dengan bagian ini. [Percakapan] itu dari tiga tahun lalu."

Salah Ketik

[Bintang] Bikin Terharu, Han Bo Reum Ungkap Kebaikan Pegawai Restoran Seungri
Seungri. (Foto: instagram.com/seungriseyo)

Namun ia melanjutkan bahwa pihaknya berasumsi bahwa kalimat itu muncul dalam chat, karena Seungri salah ketik saat menuangkan ekspresinya. "Seungri bilang dia tak menggunakan ekspresi ini. Diperkirakan ia salah mengekspresikan 'perempuan yang bisa berpesta' saat sedang makan malam setelah konsernya di Nagoya."

"Komentar dalam katalk tentang seseorang yang 'gampang' adalah salah ketik. Maksud Seungri adalah seseorang yang 'bisa bersenang-senang. Seungri tidak menggunakan bahasa vulgar seperti itu," tutur sang pengacara, dalam artikel Allkpop yang lain.

Tanggapan Warganet

[Bintang] Bikin Terharu, Han Bo Reum Ungkap Kebaikan Pegawai Restoran Seungri
Seungri (Foto: instagram.com/seungriseyo)

Pembelaan pengacara Seungri ini, ternyata kembali menuai sentimen negatif dari warganet. Banyak yang tak percaya dengan alasan ini.

"Apa kamu pikir kami sebodoh itu?" tutur seorang warganet.

"Bercandamu terlalu jauh. Serius? salah ketik?" kata warganet lain menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya