Jadi YouTuber, Gading Marten Berbagi Tips Bikin Konten Menarik

Di situs berbagi video itu, Gading Marten mendirikan kanal Papa Gading yang dilanggani lebih dari sejuta orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2019, 11:30 WIB
[Fimela] Gading Marten
(Instagram/gadiiing)

Liputan6.com, Jakarta - Selain aktor, Gading Marten kini menjadi YouTuber. Di situs berbagi video itu, Gading Marten mendirikan kanal Papa Gading yang dilanggani lebih dari sejuta orang.

Kontennya macam-macam dari aktivitas bersama Gempi hingga jalan-jalan ke luar kota maupun luar negeri. Gading Marten menjelaskan, konteks pelesir dulu dengan sekarang berubah.

Dulu piknik sekadar jalan-jalan sekarang harus ada ponsel atau kamera. Piknik, kata Gading Marten, tentang menikmati dan mengabadikan momen kemudian dibagikan ke orang-orang.  

“Jalan-jalan itu perlu diabadikan dan bila perlu dibagikan. Passion saya traveling dan fotografi. Saya senang melihat dunia, ingin memberi tahu tempat-tempat bagus kepada orang. Siapa tahu mereka bisa mengunjungi tempat yang sudah saya kunjungi,” ujar Gading Marten yang jadi narasumber gelar wicara “Jelajahi Indonesia lewat program Tenaga Kerja Impian” bersama Red Doorz di Jakarta, baru-baru ini.

Berbagi Tips

[Fimela] Gading Marten
(Instagram/gadiiing)

Gading Marten mendukung kampanye ini karena memungkinkan YouTuber dan kreator konten menyalurkan hobi mereka. Dengan sejuta pengikut di YouTube, Gading Marten memberanikan diri berbagi tips bikin konten menarik saat pelesir.

“Pertama, tentukan tema dan konsep. Pergi liburan tanpa konsep membuat konten Anda nantinya kacau balau. Misalnya tema bersepeda di Bali, konten akan jadi apik dan fokus. Kedua, tentukan waktu. Jika mengunjungi event atau festival saat pelesir, Anda harus cek kapan mesti berangkat, apa saja agenda acara, dan kapan pulang,” urai Gading Marten kepada Showbiz Liputan6.com

 

 

Dengan Siapa

[Fimela] Gading Marten
(Instagram/gadiiing)

Terakhir, dengan siapa. Gading Marten menjelaskan, piknik sendiri, dengan keluarga, dan dengan sahabat itu beda konsep.

“Sendirian lebih bebas. Dengan sahabat bisa rock and roll, nongkrong di mana dan leluasa mau ngapain saja. Dengan keluarga, lain lagi ceritanya dan persiapannya lebih detail karena beda kepala, beda generasi dan beda selera. Kalau sudah punya anak, pastikan tempat wisata yang Anda kunjungi ramah anak,” Gading Marten mengingatkan. (Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya