Ikut Kompetisi Triatlon Internasional di Bali, Kelly Tandiono Siapkan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Kelly Tandiono dan olahraga bagaikan dua sisi mata uang. Ia dikenal aktif menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti sejumlah kompetisi. Bulan lalu, Kelly Tandiono meraih juara 3 di kompetisi triatlon di Belitung.

Kini, ia bersiap mengikuti Bali International Triathlon 2019 bersama Herbalife Nutrition di Pantai Mertasari, Sanur, Bali pada 10 November 2019. Kelly Tandiono menjelaskan, triatlon menggabungkan 3 olahraga yakni lari, renang, dan bersepeda.

Dari ketiganya, yang paling berat bagi Kelly Tandiono, bersepeda. “Saya senang lari dan renang yang memakai controling badan sendiri. Kalau bersepeda mesti pakai alat. Saya dari dulu kurang (gesit) dalam menggunakan alat termasuk mengendarai mobil,” ungkap Kelly Tandiono usai menjadi narasumber konferensi pers Bali International Triathlon 2019 bersama Herbalife Nutrition di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Saat ikut kompetisi triatlon, biasanya Kelly Tandiono memilih kategori Sprint Distance Course (renang 500 meter, bersepeda 20 km, dan lari sejauh 5 km).

November mendatang, bintang film Bumi Manusia menjajal kategori Olympic Distance Course (renang 1,5 km, bersepeda 40 km, dan lari sejauh 10 km). Agar dapat menang dan naik podium, Kelly Tandiono melakukan persiapan khusus.

“Biasanya saya mulai berlatih 2 atau 3 pekan sebelumnya. Untuk kategori Olympic butuh persiapan 1 atau 1,5 bulan sebelumnya. Latihannya bervariasi jadi enggak mungkin bosan,” urai Kelly Tandiono.

Sejumlah peserta triatlon memperbanyak makan karbo untuk cadangan energi selama lomba. Namun Kelly Tandiono tak demikian. Ia menekankan pola makan sehat dan baru mengasup karbo lebih banyak pada hari H.

“Kalau saya sumber karbohidrat seperti nasi tetap dicampur dengan sayur dan lauk pauk, tapi ada juga peserta yang mengasup karbo doang. Tergantung orangnya, sih,” ujarnya kepada Showbiz Liputan6.com

Diakui Kelly Tandiono ikut kompetisi triatlon mendatangkan kepuasan tersendiri. “Saya suka target dan tantangan. Hidup lebih seru kalau ada level yang mesti dicapai,” Kelly mengakhiri perbincangan. (Wayan Diananto)