Liputan6.com, Jakarta - Inul Daratista curhat soal romantika berkarier di industri musik dangdut. Dikenal sebagai Ratu Ngebor yang mencetak banyak hit dan sukses berbisnis rumah karaoke, Inul Daratista menyebut jalan yang dilewatinya tak mudah.
Inul Daratista menceritakan, tahun 2002, ia tiba di Jakarta untuk mengadu nasib. Seorang produser mengajaknya rekaman dan syuting video klip. Usai merekam lagu dan syuting, sang produser dan pencipta lagu minta “bonus.”
“(Produser dan pencipta lagu mengajak) bancakan alias diperawani ramai-ramai. Aku telepon Mas Adam dan kutanya, ‘Bagaimana kalau aku pulang dan sudah tidak perawan? Apakah kamu mau sama aku?’ (Terlalu lugu),“ cerita Inul Daratista di Instagram, Minggu (1/9/2019) kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Adam menyerahkan keputusan pada Inul. Pelantun “Masa Lalu” ini lantas teringat sang ayah yang menentang mimpinya terjun ke dunia dangdut. Kala itu, Inul Daratista hendak membuktikan kepada ayahnya bahwa ia bisa jadi penyanyi dangdut yang membanggakan.
“Aku sudah janji aku akan tunjukkan sama dia suatu saat akan bangga padaku, tapi tidak dengan cara gila, naif, murah! Aku takar imanku sampai di mana, aku kuat apa tidak. Punya album, perawan hilang, tapi lagu tidak meledak, yang rugi gue,” ia menukas.
Diusir
Inul Daratista lantas menolak tawaran mesum itu. Ia pulang kampung dengan bus. “Dan aku dikasih amplop sambil diusir,” tutur Inul Daratista. Tuhan membuka jalan lain. Ia populer lewat VCD bajakan yang merekam aksinya menggoyang panggung. Sejumlah produser hingga stasiun televisi pun meminangnya.
Awalnya, Inul Daratista ogah berkarier di Jakarta. Lalu ia berpikir, tak semua pedangdut daerah bisa berkarier di Ibu Kota lengkap dengan kontroversinya.
Di Jakarta, kondisi ekonomi Inul Daratista berubah drastis. “Ekonomiku tiba-tiba drastis naik. Sedih iya karena pro kontra yang membuat (aku) akhirnya bisa berpikir dengan logika dan nyata bahwa jika mau menjadi hebat harus penuh liku-liku, mau susah, kerja keras, putar otak, sombong di depan orang tua mengatakan aku baik-baik saja agar emak bapak tidak kepikiran,” beber Inul Daratista.
Advertisement
Ingin Bikin Ayah Bangga
Ia menyatakan tak sekali pun orangtua menemaninya manggung. “Aku yakin mereka tak mampu melihat anaknya sesusah itu. Pernah suatu ketika aku bertiga saja dan mendengar orang tua bilang, ‘Maaf ya, Nak, kami bukan orang kaya. Kalau kita kaya mungkin kamu tidak harus kerja sampai sebegitunya,” ungkap Inul yang menyebut kerja dari pangggung ke panggung adalah pengabdian kecil untuk membantu keluarga.
“(Saat itu aku yakin) suatu saat aku akan bikin bapak bangga sama aku dan aku akan baik-baik saja,” pungkasnya.
(Wayan Diananto)