Sebelum Rumah Kentang: The Beginning, Ini 4 Film Horor Laris Luna Maya

Dalam Rumah Kentang: The Beginning, Luna Maya memerankan Sophie, istri Adrian yang diperankan Christian Sugiono.

oleh Wayan Diananto diperbarui 22 Nov 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 17:00 WIB
Luna Maya for Jasmine Elizabeth
Luna Maya for Jasmine Elizabeth. Sumber foto: Document/Masari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Luna Maya kembali beraksi di film horor Rumah Kentang: The Beginning. Dalam Rumah Kentang: The Beginning, Luna Maya memerankan Sophie, istri Adrian yang diperankan Christian Sugiono.

Disutradarai Rizal Mantovani, Rumah Kentang: The Beginning mengisahkan Adrian dan Sophie yang memutuskan kembali ke rumah masa kecil sang istri.

Rumah itu lama tak kunjungi setelah kedua orang tua Sophie menghilang tanpa jejak. Sejak tiba di rumah masa kecil bersama uak (Jajang C. Noer) dan tiga anaknya, Sophie kerap mengalami banyak kejadian janggal.

Rumah Kentang: The Beginning bukan film horor pertama Luna Maya. Berkarier sejak 2004, Luna Maya telah membintangi lebih dari 30 film. Beberapa di antaranya horor laris. Apa saja?

1. Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur (2018)

Salah satu adegan film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur. (Foto: Dok. IMDb/ Soraya Intercine Films)
Salah satu adegan film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur. (Foto: Dok. IMDb/ Soraya Intercine Films)

Salah satu ide paling brilian dalam sejarah film Indonesia, yakni membangkitkan kembali Sang Ratu Film Horor Indonesia, Suzzanna. Meninggal pada 2008, Suzzanna "hidup" lagi di layar lebar lewat performa Luna Maya. Memerankan Suzzanna yang dibunuh sekumpulan penjahat, Luna Maya tampil ekpresif lengkap dengan tahi lalat di wajah yang jadi ciri khas Suzzanna.

Diganjar Piala Maya untuk Pemeran Utama Wanita Terpilih, Luna Maya mengantar Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur sebagai film terlaris kedua tahun 2008. Film ini meneror 3,3 juta penonton lebih, menempatkan Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur sebagai film terlaris ke-10 sepanjang sejarah.

2. Sabrina (2018)

Poster karakter film Sabrina. (Foto: Dok. IMDb/ Hitmaker Studios)
Poster karakter film Sabrina. (Foto: Dok. IMDb/ Hitmaker Studios)

Saat Sabrina diperkenalkan kepada publik, beredar spekulasi film ini mengikuti jejak The Conjuring Cinematic Universe milik Hollywood. Satu demi satu boneka iblis dari jagat The Doll difilmkan. Sabrina mengingatkan kita pada boneka Gawiyah dari film The Doll pertama.

Terlepas dari spekulasi ini, Luna Maya membuktikan diri sebagai magnet memedi yang sulit ditepis. Dirilis Juli 2018, Luna Maya bareng Christian Sugiono mengantar Sabrina ke tangga box office. Sabrina menjadi film terlaris ke-11 dengan 1,3 juta penonton lebih.

3. The Doll 2 (2017)

Salah satu adegan film The Doll 2. (Foto: Dok. IMDb/ Hitmaker Studios)
Salah satu adegan film The Doll 2. (Foto: Dok. IMDb/ Hitmaker Studios)

The Doll yang dibintangi Denny Sumargo dan Shandy Aulia di luar dugaan menyerap setengah juta penonton lebih. Angka yang fantastis di tengah redupnya genre lelembut kala itu. Produser sekaligus sineas Rocky Soraya lantas menyiapkan bujet lebih untuk melanjutkan kisahnya.

Menempatkan Luna Maya dan Herjunot Ali sebagai lakon utama, film dimulai dengan kisah pilu pasutri Maira dan Aldo yang kehilangan anak. Belakangan terkuak skandal di rumah itu yang membuat arwah sang anak menuntut balas. Yang bikin penonton syok tentu saja performa Luna saat kerasukan arwah anak kecil. Matanya yang mendelik benar-benar bikin kami syok berat! Film ini menakut-nakuti 1,2 juta penonton lebih.

4. Bangsal 13 (2004)

Materi promosi film Bangsal 13. (Foto: Dok. IMDb)
Materi promosi film Bangsal 13. (Foto: Dok. IMDb)

Dalam film Bangsal 13, Luna Maya tampil ekspresif sebagai Mina. Dirilisnya Bangsal 13 disertai desas-desus film ini mengisahkan sejarah suster ngesot, hantu fenomena di Jelangkung tahun 2000. Tak ada data pasti terkait jumlah penonton film ini. Luna Maya menyebut Bangsal 13 sukses meski tak sampai sejuta penonton.

Usai mencetak beberapa film box office, Luna Maya menyatakan, "Omong-omong jumlah penonton, saya pikir itu bukan ajang pembuktian apa saya jaminan box office atau bukan. Tapi jujur, saat sejumlah film Indonesia bisa tembus sejuta penonton, saya sempat berpikir: Kapan, ya film saya bisa box office. Bersyukur akhirnya saya bisa mencapai itu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya