Ariana Grande Dituntut ke Pengadilan, Dituduh Menjiplak Lagu

Liputan6.com, Los Angeles - Karier Ariana Grande meroket tak hanya berkat suara emasnya. Ia juga memiliki banyak lagu populer, salah satunya adalah "7 Rings". Hanya saja, lagu tersebut kini dituduh sebagai hasil jiplakan.

Dilansir dari People, Jumat (17/1/2020), Ariana Grande bahkan sampai dituntut ke pengadilan karena masalah ini. Orang yang mengajukan tuntutan adalah seorang rapper bernama Josh Stone alias DOT.

Ia diketahui menantang Ariana Grande secara hukum di pengadilan New York, pada Kamis (16/1/2020) kemarin.

Josh Stone mengklaim Ariana Grande menjiplak bagian hook dari lagu "You Need It, I Got It" yang ia rilis pada 2017, dan memasukannya sebagai chorus dalam "7 Rings" yang dilucurkan pada tahun lalu.

Stone mengutip pendapat "pakar musikologi yang sangat diakui", bahwa ada kesamaan elemen dalam dua lagu ini. Termasuk dalam soal beat dan lirik.

"Setiap nada dari 39 nada yang terhubung dalam "7 Rings" identik dengan 39 nada dalam 'I Got It' dalam perspektif pengukuran penempatan," begitu isi tuntutan Josh Stone.

"Dengan kata lain, ritme dan penempatan nada dan lirik sangat identik," tuturnya.

Sekadar informasi, lagu "7 Rings" memiliki lirik "I want it, I got it" yang diulang-ulang. 

Sementara lagu milik Josh Stone adalah, "You need it, I got it. You want it, I got it."

Josh Stone mengklaim bahwa pada 2017 ia menawarkan lagunya ini kepada Tommy Brown yang mengerjakan lima album Ariana Grande, dalam rapat bersama Universal Music Group. Dia berkata produser menyatakan ketertarikan untuk berkolaborasi.

Josh Stone meyakini Tommy Brown memberikan lagunya kepada Ariana Grande setelah dirombak. 

Perwakilan Ariana Grande sendiri belum memberikan reaksinya saat diminta klarifikasi. Lagu "7 Rings" sendiri mendapat sejumlah nominasi dalam Grammy Awards 2020. Salah satunya, dalam kategori  Record of The Year.