Liputan6.com, Jakarta - Sidang kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Trio Ikan Asin, Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Sama seperti pekan lalu, sidang Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar, masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun begitu, sidang terpaksa ditunda karena saksi berhalangan hadir.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak dapat hadir pada hari ini karena dengan alasan ada dinas di luar. Jadi, untuk itu majelis hakim telah menetapkan untuk ditunda untuk hari Senin untuk sidang selanjutnya," kata pengacara Rey Utami dan Pablo Benua, Rihat Hutabarat usai sidang.
2 Kali Sidang
Rencananya, sidang berikutnya akan dilangsungkan dua kali dalam sepekan mengingat saksi yang dihadirkan berjumlah sangat banyak.
Advertisement
Sabar
"Senin selanjutnya diagendakan sidang dua kali seminggu itu yang dapat kita sampaikan, dan kita mohon bersabarlah, kita semua akan tunggu, akan tanyakan yang diketahui oleh saksi tersebut," ucap Rihat Hutabarat.
Kecewa
Karena sidang ditunda, Rey Utami merasa kecewa. Namun tak ada yang bisa dilakukan selain mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pengadilan.
Advertisement
Ingin Izin
"Kecewa ya, harusnya kan hari ini sidang, tapi ada yang nggak datang, mau gimana lagi, berarti ditunda minggu depan. Tadinya juga mau izin enggak hadir karena sakit, eh malah saksinya yang enggak hadir," Rey Utami.
23 Saksi
Sementara itu, majelis hakim sempat mengatakan bahwa akan ada 23 saksi untuk mengungkap kebenaran kasus Ikan Asin ini. Fairuz A. Rafiq sebagai pelapor sendiri telah memberikan kesaksiannya pada pekan laku.
Advertisement
