Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dokter Handoko Gunawan? Dokter Handoko Gunawan pekan ini ramai diperbincangkan berkat dedikasinya merawat pasien positif virus Corona. Usia yang mendekati 80 tahun tak menghalanginya untuk mengabdi demi kemanusiaan.
Pihak keluarga sebenarnya melarang, namun dokter Handoko Gunawan bersikukuh. Kerap bertugas hingga dini hari membuat dokter Handoko Gunawan sakit. Ia sempat dirawat intensif dan kebanjiran doa dari masyarakat termasuk para artis. Komunikasinya dibatasi untuk mempercepat proses pemulihan.
Advertisement
Baca Juga
Kabar ini sampai ke telinga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kagum pada dedikasi dokter Handoko Gunawan, Ganjar Pranowo menghubungi lewat sambungan video. Apa isi percakapan mereka?
Bapak Sehat Terus, Ya
Momen mengobrol dengan dokter Handoko Gunawan diunggah Ganjar Pranowo di akun Instagram terverifikasi miliknya dalam format video. “Ini Pak Handoko? Waduh luar biasa, Bapak sehat terus, Bapak ya,” ujar Ganjar Pranowo. “Pak Ganjar juga, ya,” sahut dokter Handoko Gunawan.
Sang dokter mengabarkan, ia tengah berada di RS Persahabatan Jakarta. Kondisinya sudah sehat. “Saya tahu, saya ikuti dari media. Banyak orang mengirimkan pesan kepada saya tentang Pak Handoko terus kemudian saya mencari nomor dan akhirnya hari ini bisa bertemu,” imbuhnya.
Advertisement
Peringatan untuk Ganjar
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo menyatakan rasa hormat dan apresiasi. “Bapak menginspirasi kami anak-anak muda ini, Pak. Bapak punya dedikasi yang luar biasa. Boleh cerita sedikit, Pak sampai kemudian bapak beristirahat boleh cerita? Eh tapi ini ganggu enggak sih?” Ganjar Pranowo menyambung.
“Oh enggak. Saya beberapa hari di karantina oleh teman-teman dokter paru saya. Memang situasinya buruk sekali. Mesti ada terobosan. Kalau begini terus kita enggak tahu ke depannya. Terutama untuk Pak Ganjar. Hati-hati. Karena Bapak terus bertemu dengan orang banyak,” urai dokter Handoko Gunawan.
Tidak Mudah, Tugas Kita
Sejumlah nasihat diberikan dokter Handoko Gunawan kepada Ganjar Pranowo. Gubernur kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968, ini berjanji meneruskan nasihat Handoko Gunawan kepada masyarakat.
“Saya senang sekali akhirnya bisa bertemu di video ini. Saya ingin sebarkan dialog ini ke masyarakat biar semua mengerti bahwa tidak mudah tugas kita dan kita mesti saling menghormati,” cetusnya. “Dengan senang hati,” dokter Handoko Gunawan merespons.
Advertisement
Dedikasi Tinggi Demi Kemanusiaan
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo meminta dokter Handoko Gunawan banyak istirahat mengingat wabah virus Corona terus bergulir. Jika kondisinya telah pulih 100 persen, ia ingin mengobrol lagi dengan dokter Handoko Gunawan lebih intens.
“Barangkali kalau Bapak berkenan, saya pun akan senang mendengar cerita-cerita dari seorang senior yang punya dedikasi tinggi demi kemanusiaan,” pungkasnya. Dokter Handoko Gunawan tak keberatan berbagi ilmu. Ia menyatakan, “Anytime and anywhere.” Hingga artikel ini disusun, rekaman percakapan keduanya ditonton hampir setengah juta kali. Lebih dari seribu komentar menggenangi kolom.