Mark Blum Meninggal karena Corona Covid-19, Madonna: Virus Ini Bukan Guyonan

Liputan6.com, Los Angeles - Madonna menjadi salah satu orang yang terpukul atas kematian Mark Blum karena virus Corona Covid-19. Tak hanya karena keduanya pernah terlibat dalam proyek bersama, tapi juga karena Madonna menilai Mark Blum adalah sosok yang baik.

"Ini sangat tragis, hatiku betada bersamanya, keluarganya, dan orang-orang yang dicintainya," tulis Madonna, mengiringi unggahan sejumlah foto adegannya bersama Mark Blum di Deseprately Seeking Susan yang ia unggah pada Jumat (27/3/2020).

"Aku mengenangnya sebagai pribadi yang lucu, hangat, penuh cinta, dan profesional," tutur wanita 61 tahun ini menambahkan.

Madonna sekaligus juga mengingatkan agar masyarakat tak menganggap enteng virus Corona. "Virus ini bukan guyonan, tak ada kata santai soal ini atau pura-pura hal ini tak berdampak pada kehidupan kita," tutur Madonna.

Di penutup ucapannya, Madonna mengingatkan pentingnya membantu sesama dan isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Bukan hanya Madonna yang merasa kehilangan sosok aktor yang meninggal di usia 69 tahun ini. Topher Grace, bintang Spiderman 3, juga mengungkapkan belasungkawa. Apalagi Mark Blum ikut berperan dalam perkembangan kariernya.

Lewat Twitter pribadinya, ia menulis, "8 tahun lalu Mark Blum bermain sebagai ayahku yang payah di pementasan Lonely, Im Not, tapi aslinya dia kebalikannya - baik, sabar, lucu. Aku takut saat melakukan teater untuk pertama kalinya, tapi ia adalah guru dan lawan main yang hebat," tutur Topher Grace.

Selain keduanya, sejumlah artis Hollywood lain seperti bintang Star Wars Mark Hamill, James Van der Beek, Rosanna Arquette, Ron Perlman, dan lainnya, juga ikut mengucap belasungkawa.