Didi Kempot Digelari Najwa Shihab Juru Bicara Kesedihan Lantaran Ciptakan 700 Lagu

Najwa Shihab memberi gelar khusus kepada Didi Kempot yakni Juru Bicara Kesedihan.

oleh Wayan Diananto diperbarui 06 Mei 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2020, 14:30 WIB
Didi Kempot Meriahkan Shopee 12.12 Birthday Sale
Najwa Shihab memberi gelar khusus kepada Didi Kempot yakni Juru Bicara Kesedihan. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Liputan6.com, Jakarta Najwa Shihab pernah menulis sebuah catatan khusus untuk Didi Kempot, saat Sang Maestro mendapat penghargaan di ajang Billboard Indonesia Music Awards 2020, belum lama ini.

Dalam ajang itu, Didi Kempot diganjar Lifetime Achievement Award. Sebelum piala diserahkan kepada Didi Kempot, Najwa Shihab tampil menyampaikan catatan khasnya.

Catatan itu mengungkap sejumlah fakta menarik tentang perjalanan karier Didi Kempot. Salah satunya, selama tiga dekade berkarier, Didi Kempot rupanya telah menulis tak kurang dari 700 lagu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pernah Jadi Penyanyi Jalanan

Catatan Najwa Shihab untuk Didi Kempot. (Foto: Instagram @billboard_ina)
Catatan Najwa Shihab untuk Didi Kempot. (Foto: Instagram @billboard_ina)

Mengawali catatannya soal Didi Kempot, Najwa Shihab berujar, “Setiap pendendang tahu, bernyanyi adalah mengutarakan isi hati. Namun sedikit yang sanggup mengutarakan isi hai dengan sederhana tapi rasanya tetap istimewa.”

Didi Kempot memang pernah jadi penyanyi jalanan. “Makanya lagu-lagunya mengutarakan hati orang kebanyakan. Saat panggungnya telah melampaui trotoar, ia tetap membuat hati pendengar jadi jembar,” Najwa Shihab menggambarkan pengabdian Didi Kempot.


Di Atas Tradisi Yang Wingit

Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi, Ini 4 Fakta Pemakamannya
Didi Kempot meninggal dunia. (Sumber: Instagram.com/ didikempot_official)

Ia pun menyebut sang pelantun “Cidro” dan “Pamer Bojo” sebagai musikus yang autentik, yang berdiri di atas tradisi yang wingit. Dari kampung yang mungkin udik, ia bawa tradisi yang melampui batas desa ke kota-kota.

Tembangnya didendangkan segenap kaum muda, yang tak ahu lagi hendak berkata apa saat lara memenuhi rongga dada. Dia adalah juru bicara kesedihan, yang mengubah kepedihan menjadi tertanggungkan,” Najwa Shihab melanjutkan.


Bernyanyi Lagi dan Lagi

Najwa Shihab. (Foto: Instagram @najwashihab)
Najwa Shihab. (Foto: Instagram @najwashihab)

Tuan rumah Mata Najwa ini lantas mengingatkan publik tentang produktivitas musisi kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 itu. “Tujuh ratus karya sudah ia lahirkan. Tiga puluh tahun sudah ia berdendang. Dan ia akan terus bernyanyi lagi dan lagi,” Najwa Shihab melanjutkan. 

“Ia selalu tahu, mereka yang tak berhenti berdendang akan selalu menemukan lagu. Dan barang siapa yang bernyanyi, pada dasarnya sedang berdoa dua kali. Ini dia Sang Maestro, Godfather of The Brokenheart,” pungkasnya. 


Raja Campursari Mangkat

Didi Kempot
Penyanyi Didi Kempot saat menggelar konser tunggal di The Sunan Hotel Solo, Kamis malam (19/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Seperti diketahui, Didi Kempot wafat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo Jawa Tengah, pada Selasa (5/5/2020) sekitar jam 7.30 pagi. Ia meninggal setelah mengalami henti jantung. 

Jenazahnya dikebumikan di Ngawi, Jawa Timur, pada hari yang sama. Ratusan pelayat termasuk para penggemar mengantar Sang Raja Campursari ke tempat peristirahatan terakhir.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya