Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi dangdut Camel Petir baru-baru ini terusik dengan sejumlah orang dan warganet. Mereka meneror Camel di media sosial, sambungan telepon, dan WhatsApp usai menjenguk Vicky Prasetyo yang sedang ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Tak tahan dengan teror itu, Camel Petir pun mendatangi Polda Metro Jaya. Pemilik nama asli Camelia Panduwinata Lubis ini turut didampingi oleh dua pengacaranya, yakni Fabio Rojef Andrea dan Suprionoto Wijaya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya merasa tidak nyaman diteror oleh mereka, karena saya menjenguk Vicky Prasetyo. Sampai bawa-bawa anak saya juga. Ini menurut saya keterlaluan," ujar Camel Petir di halaman Polda Metro Jaya, Kamis (16/7/2020).
Konsultasi Hukum
"Saya datang ke Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi hukum terkait tindakan tersebut yang membuat saya tidak nyaman," lanjut pelantun “Ga Mau Lagi” ini.
Advertisement
Keterlaluan
“Tadi saya konsultasikan terkait hal ini. Saya rasa, apa yang dilakukan oleh mereka sudah keterlaluan. Saya lakukan ini agar mereka menyetop segala hujatan dan kalimat-kalimat tidak baik ke saya. Kalau tetap dilanjutkan, saya akan langsung bikin laporan,” sambungnya.
Melayangkan Somasi
Menurut Suprionoto Wijaya, tim kuasa hukum Camel Petir, pihaknya akan melayangkan somasi kepada sejumlah orang yang telah mengusik kliennya. Namun, ia tak menyebutkan siapa saja orang-orang itu.
Advertisement
Harus Dituntaskan
Pihak Camel Petir berharap agar somasi terhadap beberapa orang tersebut bisa menghentikan tindakan mereka yang sudah sangat mengganggu dan menyudutkan sang penyanyi di media.
“Kita akan layangkan somasi ke mereka. Klien kami merasa terganggu dan ini harus dituntaskan agar tidak berlarut. Jika masih melakukan hal yang sama, kami tak segan untuk langsung membuat laporan,” tandas Suprionoto.