Liputan6.com, Jakarta Mey Chan sempat dinyatakan terinfeksi virus Corona Covid-19. Namun, kenyataannya tidak seperti yang dibayangkan. Mey Chan bercerita kejadian ini bermula saat dirinya ingin pergi bersama teman-temannya ke luar kota. Sebelum pergi dirinya melakukan tes PCR Swab.
“Waktu itu karena ada mau liburan sama teman-teman, syaratnya semua harus PCR swab biar sama sama percaya. Aku lakukan PCR Swab pokoknya lusa terbang besok hasilnya keluar, hasilnya positif bunda," kata Mey Chan kepada Maia Estianty dalam channel YouTube Al El Dul Tv.
Mey Chan pada saat itu sangat shock. Sebab, ia tak memiliki gejala virus Covid-19 sama sekali. Saking kagetnya menerima hasil PCR Swab, saat itu Mey Chan langsung sakit.
Advertisement
“Nggak ada gejala sama sekali, cuma dapat (surat) itu positif langsung panas dingin, langsung unxiety. Aku jadi tau perasaan orang-orang ketika divonis Covid-19. Hari pertama panas dingin," ungkap Mey Chan.
Baca Juga
Tes Lagi
Merasa ada yang janggal dengan hasilnya, Mey Chan akhirnya konsultasi dengan dokter dan disarankan memeriksakan kesehatannya lagi di tempat lain.
“Karena nggak ada gejala aku konsultasi sama profesor, sama dokter yang khsusus Covid, dibilang untuk lakukan PCR Swab di tempat lain, ini lebih trust. Hasilnya negatif," tutur Mey Chan.
Advertisement
Heran
Mantan rekan duet Maia Estianty ini merasa heran, sebab jarak antara tes di tempat pertama dengan di tempat yang kedua hanya berjarak 24 jam. Namun, hasilnya sangat berbeda.
“Beda 24 jam. Masa dari CT level 24 besoknya CT level 40, 24 ke 40 dalam 24 jam, kata lab pertama itu bukan positif katanya imun aku superman, CT level naik," katanya lagi.
Dijauhi
Tak puas, Mey Chan sampai menjalani PCR Swab sebanyak empat kali untuk memastikan dirinya negatif Corona, dan benar saja hanya di lokasi pertama saja, dirinya dinyatakan positif.
“Aku lakukan PCR Swab lagi bunda, total empat hari aku lakukan PCR Swab empat kali. Setiap hari sekali, satu kali positif tiga kali negatif," ungkap dia.
Karena hal ini Mey Chan mengaku dijauhi teman-temannya, karena merasa takut dengan kondisinya yang pernah dinyatakan positif terinfeksi Corona.
“Aku dijauhkan teman-teman, semua lagi takut sama aku. Set efeknya luar biasa dengan hasil yang salah. Aku lakukan sirologi, dan sirologi aku nonreaktif artinya dimasa lalu aku nggak pernah kena Covid," ungkap dia.
Advertisement
Curiga
Mey Chan pun curiga hasil di lab yang pertama. Ia dinyatakan postif itu mungkin karena lab tersebut sudah terkontaminasi.
“Saran aku, orang-orang yang dinyatakan positif mendingan cek dua kali. Bisa saja terjadi false positive karena mungkin lab terkontaminasi, atau lainnya," pungkas Mey Chan.