Meghan Markle Alami Keguguran

Hal ini membuat Meghan Markle dan Pangeran Harry bersedih.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 26 Nov 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 09:00 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle
Hal ini membuat Meghan Markle dan Pangeran Harry bersedih. (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, London - Meghan Markle ternyata sempat mengandung anak kedua buah pernikahannya dengan Pangeran Harry Namun, pada Juli 2020 lalu, ia mengalami keguguran.

Sebelum mengetahui dirinya keguguran,  Meghan Markle masih melakukan aktivitas seperti biasa. Hal itu ia tuliskan di rubrik opinion New York Times, Rabu (25/11/2020).

"Pagi itu di bulan Juli, hari dimulai seperti biasa: membuat sarapan. Beri makanan anjing. Ambil vitamin. Menemukan kaus kaki yang hilang. Ambil krayon yang ada di bawah meja. Mengikat rambut sebelum mengeluarkan anak saya dari tempat tidur," begitu tulis Meghan Markle.

 

Kram

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi New Zealand House di London, Selasa (19/3). Pangeran Harry dan Meghan Markle menempatkan karangan bunga di luar gedung sebagai penghormatan kepada para korban serangan teror di Christchurch. (AP/Alastair Grant)

Saat mengganti popok Archie, Meghan Markle merasakan kram yang bikin perutnya sakit.

"Aku menjatuhkan diri ke lantai sambil memeluk anakku, menyanyikan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang, nada ceria sangat kontras dengan perasaanku bahwa ada sesuatu yang tidak benar," lanjutnya.

 

Kehilangan Anak Kedua

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle memperkenalkan bayi mereka (Dominic Lipinski/AP)

Saat itu lah, istri Pangeran Harry mengetahui ia telah kehilangan calon anak keduanya.

Dan beberapa jam kemudian, Meghan Markle sudah berbaring di ranjang rumah sakit sambil memegang tangan Pangeran harry.

 

Sedih

Foto pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle (AP)
Foto pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle (AP)

Meghan Markle dan Pangeran Harry, menangis mengetahui calon anaknya tak lagi bersama mereka.

"Aku merasakana telapak tangannya lembab, dan mencium buku jarinya, basah dari kedua airmata kami. Menatap dinding putih dingin, mataku berkaca-kaca. Saya mencoba membayangkan bagaimana kita akan sembuh," sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya