Liputan6.com, Jakarta - Giliran Daryl, kakak Felicia Tissue, meluapkan kekecewaan pada Kaesang Pangarep. Daryl memang tak menyebut nama lengkap pria yang dimaksud, tapi patut diduga itu Kaesang. Pria ini disebut menghilang setelah meminta izin keluarga Felicia untuk menikahi anaknya.
Permasalahan ini dimulai sejak Januari 2021. Kala itu, Kaesang tiba-tiba mengirim pesan teks untuk menyudahi hubungan dengan wanita yang sudah lima tahun dipacarinya itu.
"Pada Januari 2021 dia menghilang setelah memberi tahu adik saya melalui teks tertulis bahwa ayahnya telah setuju. Adikku bingung, mencoba menghubunginya berulang kali, tapi tak berhasil," kata Daryl di kanal YouTube Felicia Tissue.
Advertisement
Sejak saat itu, Kaesang Pangarep seolah menghilang tanpa jejak. Felicia Tissue tak bisa menghubungi anak Presiden RI itu sama sekali. Puncaknya adalah beberapa hari lalu.
Baca Juga
Kekecewaaan
Kala itu, beredar video dan foto yang memperlihatkan kemesraan Kaesang Pangarep dengan Nadya Arifta yang diyakini sebagai kekasih barunya. Hal ini membuat Felicia dan keluarga kecewa.
"Lelaki ini berada di foto dan video dengan wanita lain. Katanya rekan kerjanya yang kenal juga kepada adikku. Saya tidak bisa berkata-kata. Bagaimana bisa seorang lelaki melakukan hal seperti itu kepada perempuan lain," kata Daryl.
Advertisement
Tak Dibenarkan
Sang kakak menyebut Kaesang telah merampas kebahagiaan Felicia Tissue dengan memberi harapan yang tak pasti.
"Kamu mengambil lima tahun kehidupan bahagia seorang gadis, meminta untuk menikah, lalu tiba-tiba menghilang. Dan menyakitinya dengan menunjukkan kasih sayang dia ke wanita lain saat masih tidak memberi kejelasan pada adik saya," ujarnya.
"Sebagai kakak dan lelaki, saya tidak bisa memaafkan perilaku seperti itu. Saya jijik dengan kelakuan pria ini dan cara ia memperlakukan adik saya. Tidak ada wanita di muka Bumi ini, apa pun kewarganegaraannya, rasnya, maupun agamanya, boleh diperlakukan seperti ini," sambungnya.
Perlakuan Baik pada Wanita
Menurutnya semua wanita pantas untuk dihargai, dihormati, dan diperlakukan secara bermartabat. Termasuk adiknya, Felicia Tissue.
"Saya tidak punya pilihan selain menceritakannya di sini karena saya tidak bisa lagi melihat adik saya tersiksa dalam diam. Saya akan gagal menjadi seorang kakak jika saya tetap diam. Saya tidak bisa hidup begitu," ia menutup.
Advertisement