Kondisi Psikis Cynthiara Alona Disorot Pengacara, Usai Jadi Tersangka dan Hotelnya Disegel Aparat

Liputan6.com, Jakarta Cynthiara Alona tersandung kasus dugaan prostitusi online setelah aparat menggeledah hotel miliknya, di Tangerang Selatan, baru-baru ini. Belasan anak di bawah umur ditetapkan sebagai korban.

Perkembangan terbaru menyebut, Senin (22/3/2021), hotel Cynthiara Alona disegel aparat Pemkot Tangerang Selatan. Apes bertubi yang menimpa membuat tim pengacara bergerak cepat menemui sang artis.

Apolos Djara, S.H. dan Sunan Kalijaga, S.H. telah bertatap muka dengan klien. Namun, mereka tak membahas sejauh mana keterlibatan Cynthiara Alona dalam kasus yang berpotensi membuatnya dihukum 10 tahun penjara ini.

“Jadi tadi ketemu CCA, tidak bicara pada materi kasusnya atau sejauh mana keterlibatannya. Tapi lebih kepada saya juga sebagai tim kuasa hukum menanyakan kesehatannya seperti apa saat ini,” Sunan menjelaskan.

“Karena di masa pandemi ini, buat kami yang nomor satu adalah kesehatan dulu. Jadi kami tadi tidak bicara atau membahas terkait keterlibatan atau proses hukumnya seperti apa,” ia menyambung.

Ini kami lansir dari video “Ditahan dan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Cynthiara Alona Bantah Terlibat Perbuatan Kriminal,” di kanal YouTube Cumicumi, Senin (22/3/2021).

Sunan menjanjikan pihaknya lebih proaktif mengawal kasus Cynthiara Alona. Apalagi, polisi menyebut ada satu muncikari lagi yang tengah diburu. Apolos menambahkan, tim kuasa hukum juga menyorot kondisi kejiwaan Alona.

“Yang penting berdasarkan informasi sementara, kami masih menguatkan masalah psikis. Tadi kita lebih banyak pada penguatan masalah psikis,” terang Apolos kepada awak media di kantor polisi.

Menurutnya, posisi Alona tidak mudah. Mengingat, prostitusi online dengan korban anak di bawah umur adalah kasus berat. Bintang film Diperkosa Setan harus kuat melewati proses hukum yang panjang. 

“Soal keterlibatan untuk sementara kami tetap pada pendirian bahwa ini masih pemeriksaan tambahan,” Apolos membeberkan. Alona akan menghormati proses hukum yang berjalan.

“Belum ada keterlibatan yang menurut kami, walaupun menurut penyidik lain, tapi menurut pendapat kami untuk sementara belum terlalu jauh mengarah ke sana,” Apolos mengakhiri.