Liputan6.com, Jakarta Youtuber Doni Salmanan semula adalah seorang tukang parkir. Sampai akhirnya dirinya kini telah mapan secara finansial bahkan memiliki mobil sport Lamborghini. Semua itu berkat ketekunan dan usahanya.
Berawal dari keinginan kuat Doni Salmanan untuk membahagiakan orang tuanya, yang kala itu berprofesi sebagai penjahit dan berpenghasilan sekitar 800 ribu perbulannya. Sedangkan banyak pengeluaran yang harus ditanggung, mulai dari uang sekolah anak anaknya, listrik, makan, dan lain lain.
“Saya tidak ingin menjadi beban untuk keluarga, saya ingin membantu keluarga, sekaligus membuat orang tua saya bangga memiliki anak untuk saya, itulah yang menjadi motivasi terkuat saya kala itu untuk menjadi seperti sekarang,” ujar Doni Salmanan dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Keinginan
Keinginan Doni Salmanan kala masih menjadi tukang parkir sangat kuat. Bahkan dirinya rela menyisihkan yang hanya Rp 10.000 – Rp 20.000 untuk ke Warung Internet (Warnet), untuk mulai belajar berbagai hal, dan mencari berbagai peluang untuk menjadikannya sukses.
“Awalnya sempat mencoba Bitcoin, dengan modal seadanya, namun kurang berhasil, akhirnya saya tertarik dengan dunia trading, dan di situ saya pelajari seputar instrumen trading seperti Cryptocurrency, Saham, Forex, dan lainnya,” ujar Doni yang kini juga mengkoleksi motor motor mewah.
Advertisement
Memahami
Akhirnya pada tahun 2018 setelah ia merasa mulai memahami trading, ia pun memberanikan diri untuk meminjam uang kepada rentenir untuk menjadi modal trading sebesar Rp 500.000. Modal itu digunakan untuk membuka rekening bank, dan sisanya ditukarkan sebanyak 20 dollar amerika. Satu bulan kemudian modal tersebut berhasil berkembang menjadi 2000 dollar, dan hingga menjadi seperti sekarang.
Kini, selain mengkoleksi beberapa mobil mewah dan sepeda motor, ia pun merencanakan untuk membuka usaha SPBU dan beberapa agen gas yang sedang dalam proses perizinan. Doni mengaku dirinya ingin terus membantu banyak orang, karena pernah merasakan bagaimana susahnya mencari uang, sehingga ia telah berjanji pada dirinya untuk terus berbagi kepada yang membutuhkan.
Pesan
Dirinya pun berpesan pada anak muda yang ingin mencoba trading seperti dirinya, untuk mempelajarinya sendiri, dan mencobanya sendiri, jangan menitipkan modal kepada perorangan ataupun lembaga yang tidak terpercaya, karena hal tersebut merugikan dan juga tidak menjadikan kita semakin pintar dalam dunia trading.
“Intinya, jangan pernah menyerah untuk mencoba, dan jangan mencoba untuk menyerah, teruslah belajar selama itu baik, dan jangan pernah bosan, karena balajar adalah investasi terbesar dalam hidupmu,” tutupnya.
Advertisement