Hotman Paris Akui Kebenaran Foto Hot Peluk Wanita

Hotman Paris menganggap hal itu tidak melanggar kode etik.

oleh Aditia Saputra diperbarui 05 Okt 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2021, 16:00 WIB
Hotman Paris.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lega dua ibu pencuri susu di Blitar berdamai dengan pemilik toko. (Foto: Instagram @hotmanparisofficial)

Liputan6.com, Jakarta Foto-foto hot pengacara Hotman Paris ditunjukkan Hotma Sitompul. Ini merupakan bentuk serangan baru Hotma atas perseteruannya dengan Hotman.

Hotman Paris sendiri mengaku tak kaget dengan apa yang dilakukan Hotma Sitompul. Dirinya hanya bisa tertawa dengan tindakan ayah tiri Bams eks Samsons itu.

“Soal foto, saya tertawa terbahak-bahak, karena itu bukan foto, itu video lagi dansa-dansa di Beach Club Omnia (Bali) tahun 2018,” kata Hotman Paris saat ditemui wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sia-Sia

Hotman Paris. (Foto: Instagram @hotmanparisofficial)
Hotman Paris. (Foto: Instagram @hotmanparisofficial)

Hotman Paris mengaku apa yang dilakukan oleh Hotma Sitompul sebagai sesuatu yang sia-sia.  

“Itu kan foto saya suka dansa gini, suka pegang tangan ceweknya, pada saat ini lah (berdekatan sama wanita) di screenshoot sama dia, terus di-print seolah-olah pelukan," ujar Hotman Paris.


Tak Salah

Hotman Paris. (Foto: Instagram @hotmanparisofficial)
Hotman Paris. (Foto: Instagram @hotmanparisofficial)

Hotman menganggap apa yang dilakukannya merupakan sesuatu yang biasa. Dia merasa tidak ada yang salah mengenai kedekatannya dengan perempuan tersebut. 

“Dan emang kalau itu pelukan. So what? Itu kan di kolam renang di Bali, jadi wajar aja karena tempat umum," jelasnya.


Bingung

Bahkan, Hotman Paris mengaku bingung karena hal itu dianggap sudah melanggar kode etik advokat. Menurutnya, apa yang dilakukannya masih dalam konteks liburan dan bukan bekerja. 

“Orang itu di Bali lagi liburan. Jadi pengertian kode etik itu harus dilihat dulu, apakah lagi melakukan tugas atau tidak," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya