Pria Mengaku Joki Vaksin Sudah Disuntik 16 Kali, dr. Tirta Buka Suara

Gegernya kabar seorang pria yang sudah menerima vaksin sebanyak 16 kali, membuat dr. Tirta bicara.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 23 Des 2021, 11:31 WIB
Diterbitkan 23 Des 2021, 11:31 WIB
Potret Tirta Mandira Hudhi, Dokter nyentrik yang lantang kampanyekan pencegahan virus corona
Gegernya kabar seorang pria yang sudah menerima vaksin sebanyak 16 kali, membuat dr. Tirta bicara. (Sumber: Instagram @dr.tirta)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria bernama Abdul Rahim membuat geger karena mengaku menjadi joki vaksin. Bahkan, pria asal Kabupaten Pinrang sudah disuntik 16 kali.

Mengetahui kabar ini, dr. Tirta buka suara. Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (22/12/2021), mengaku salut dengan pria ini.

"Mantep, wis ngluwihi thanos bosku, dan ajukan rekor dunia "orng yg mendapat vaksin covid terbanyak di dunia"," tulisnya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Efek 16 Kali Suntik

Abdul Rahim, pria yang mengaku menjadi joki vaksin di Kabupaten Pinrang (Liputan6.com/Istimewa)
(Liputan6.com/Istimewa)

Tak sedikit yang bertanya kepada dr. Tirta mengenai efek yang akan diterima Abdul Rahim ini setelah mendapatkan 16 kali suntikan.

"Tergantung kondisi badan masing2 orang," lanjutnya.

 

Alergi Parah

dr. Tirta (Foto: Instagram/@dr.tirta)
dr. Tirta (Foto: Instagram/@dr.tirta)

Bila orang tersebut tidak kuat dengan banyaknya vaksin yang masuk ke dalam tubuhnya, dr. Tirta menjelaskan efek yang akan dialaminya.

"Jika kuat, yabga ada efeknya, tapi kalo ga kuat, bisa terjadi reaksi alergi yg parah 😂," sambungnya.

 

Tidak Bagus

Ditambahkan pria yang akrab disapa Cipeng ini bahwa adanya joki vaksin menandakan bahwa verifikasi data hingga kini tidak bagus.

"Joki vaksin, ini pertanda verifikasi data kita masih ga bagusInstruksi dari hulu, ga dilanjutkan dengan bagus sampai hilir," tambahnya.

 

Minta Diselidiki

Meski begitu, dr. Tirta meminta agar kebenaran atas berita ini tetap harus diselidiki.

"Kalo misal berita ini ga benar, ya brarti harus slidiki hehe

:)," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya