Liputan6.com, Jakarta Penayangan film KKN Di Desa Penari mendapat atensi luar biasa di tengah masyarakat Indonesia. Dalam waktu singkat, film yang diadaptasi cerita fenomenal itu berhasil tembus dua juta penonton dan terus bertambah.
Perolehan tersebut sebuah prestasi membanggakan bagi industri perfilman Indonesia di tengah pandemi yang belum bisa dipastikan kapan reda. Hal itu pula menandai bangkitnya film Indonesia setelah terkena hantaman Covid 19 sejak dua tahun lalu.
Kebangkitan industri film mulai terlihat pada akhir 2021, film ‘Makmum 2’ yang sukses menyentuh angka 1 juta penonton. Kemudian prestasi membanggakan disusul film ‘Kau Kira Kau Rumah’ yang disaksikan lebih dari 2 juta penonton.
Advertisement
Menariknya, KKN Di Desa Penari yang sampai sekarang tayang di bioskop masih mendapat perhatian tinggi oleh pecinta film nasional. Bahkan, film garapan MD Picture itu mampu memberikan perlawanan terhadap film Marvel Cinematic Universe (MCU), yang tayang bersamaan di Tanah Air, yakni Doctor Strange: In Multivers of Madness’.
Baca Juga
Unggul
Di beberapa daerah bioskop Cinepolis, seperti Prabumulih dan Ponorogo diketahui KKN Di Desa Penari lebih unggul dalam jumlah penonton dari Doctor Strange. Bahkan KKN sudah lebih dulu sold out dibandingkan ‘Doctor Strange: In Multivers of Madness’.
Selain itu ada juga di Sidoarjo, kondisi yang sama juga terjadi di penayangan pada 6 Mei lalu. KKN juga sukses terjual lebih banyak dari Doctor Strange.
Namun di beberapa kota besar, Doctor Strange masih mendominasi dari pembelian tiketnya. Meski demikian, baru kali ini tercatat film lokal mampu mengimbangi film Hollywood sekelas Marvel. Hal tersebut nampaknya patut mendapat apresiasi.
Advertisement
Tuan Rumah
Fakta tersebut menjadi bukti bahwa film Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Fakta itu pun diharapkan bisa menjadi angin segar untuk industri film Indonesia.
Saat dimintai komentar soal film KKN Di Desa Penari tembus hingga 2 juta penonton, Manoj Punjabi CEO MD Picture selaku produser mengatakan sangat bersyukur. Ia berharap masyarakat Indonesia memberi dukungan terhadap produksi anak bangsa agar bisa berjaya di negerinya sendiri.
"Saya makasih untuk masyarakat sudah membela film Indonesia, jangan menyerah dan tolong jangan dibajak, ini kebanggaan Indonesia. Terima kasih atas dukungannya," kata Manoj Punjabi kepada wartawan lewat telepon, Sabtu (7/5) malam.
Tayang
Hingga berita ini ditulis, penayangan film KKN Di Desa Penari masih ada di bioskop.
Advertisement