Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik terbentuknya pengurus Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) periode 2022-2027.
“Selamat kepada para pengurus Pappri 2022 -2027, saya juga pengurus nih karena sudah dikasih pin. Kolaborasi Pappri dan Bekraf sudah ada MoU ya dulu, jadi kita tinggal meneruskan," kata Sandiaga Uno saat memberi sambutan dalam acara pelantikan pengurus DPP PAPPRI Periode 2022-2027 di Gedung Sekar Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Senin, 1 Agustus 2022.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengingatkan posisi Indonesia dalam industri kreatif dunia dibawah Amerika Serikat dan Korea Selatan. "Indonesia sekarang menempati urutan tiga besar dunia di industri kreatif setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, dimana menyumbang sekitar 7,3 persen pendapatan negara," kata dia.
Advertisement
"Sedangkan untuk pasar streaming, Indonesia menduduki 18 besar dunia. Jadi ke depan kita terus upayakan untuk bisa ditingkatkan," Sandiaga Uno mengingatkan.
Baca Juga
Â
Â
Program Kerja
Merespons tugas dari Sandiaga Uno, Tony Wenas selaku Ketua Umum DPP PAPPRI terpilih dalam Munas yang diselenggarakan di Mataram Nusa Tenggara Barat pada 9 dan 10 Juli 2022 lalu, mengatakan sudah menyiapkan program kerja selama lima tahun ke depan.
"Selain merancang program kerja selama lima tahun ke depan, kami juga akan melanjutkan program-program periode sebelumya," kata Tony Wenas.
"Sejak Ketua Umum Tantowi Yahya dan AM Hendropriyono, PAPPRI selalu bekerjasama dengan YKDK atau Yayasan Keperdulian dan Kesetiakawanan Sosial untuk pemberian dana apresiasi kepada seniman musik yang sakit," Tony Wenas melanjutkan.
Â
Â
Advertisement
Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja Seni
Tony Wenas menambahkan, bahwa masih banyak lagi program-progaram bagus yang dampaknya dirasakan langsung oleh para anggota PAPPRI yang ingin ia lanjutkan.
Diantaranya melanjutkan kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Untuk dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan sosial kepada seluruh masyarakat termasuk pekerja seni," kata dia.
"Peserta tidak hanya dibatasi pada Peserta Penerima Upah atau PU tetapi juga diperuntukkan bagi peserta Bukan Penerima Upah atau BPU. Salah satunya adalah pekerja musik," dia mengingatkan.
Â
Sertifikasi Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif
Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai mitra PAPPRI, Tony Wenas menjelaskan, akan terus meningkatkan kerjasama terutama kegiatan Sertifikasi Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif pada sub Sektor Musik.Â
"Supaya menjadikan musisi Indonesia memiliki ciri khas dan karya berkualitas, seperti Rich Brian, rapper asal Indonesia yang sukses di Amerika Serikat. Selanjutnya akan terus meningkatkan kerjasama dalam program-program berikutnya," dia memungkasi.
Advertisement