Liputan6.com, Jakarta - Keisya Levronka hingga saat ini masih sering mendapat kritikan dan hujatan dari warganet. Alasannya tak lain adalah karena ia beberapa kali tak mampu menyanyikan lagu miliknya sendiri yang berjudul "Tak Ingin Usai".
Lagu tersebut memang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi di salah satu bagiannya. Karena hal tersebut, tak jarang sosial media Keisya Levronka dibanjiri komentar-komentar negatif dari warganet.
Saat berbincang dengan Merry Riana, Keisya Levronka menegaskan bahwa ia sejatinya tak merasa terganggu dengan hal yang demikian. Bahkan, setiap ada waktu kosong Keisya Levronka menyempatkan diri untuk membaca komentar-komentar hingga DM yang masuk untuknya.
Advertisement
"Kalau mengganggu nggak, aku selalu bacain komen, aku nggak pernah skip, aku masih bacain DM request. Nggak tau ya, aku kebiasaan banget dari dulu. DM request itu kan yang belum kebaca kan ke-bold gitu kan teksnya, itu aku langsung baca. Misalnya hari ini lagi sibuk banget, misalnya ada 15 menit waktu aku bacain sambil nunggu waktu syuting,” kata Keisya Levronka, dilansir dari video di kanal YouTube Merry Riana baru-baru ini.
Baca Juga
Selalu Ada yang Positif
Keisy Levronka meyakini bahwa dari sekian banyak komentar negatif yang ada, pasti terselip hal-hal yang positif. Selalu ada saja beberapa orang yang memberikan dukungan kepadanya.
"Karena menurut aku dari situ kita jadi tau masukan yang kadang kita butuhin juga. Aku ngebacain dan sejauh ini aku nggak pernah nangis, nggak pernah sedih bacanya. Karena ada beberapa orang yang niatnya emang memberi saran kayak 'Nih keisya caranya tuh gini-gini',” ucap Keisya.
Advertisement
Tinggal Pilah Saja
Nah, tugasnya adalah bagaimana ia memilah mana komentar dan DM yang bisa membuatnya bangkit, mana yang justru membuatnya semakin terpuruk.
“Ada juga yang cuma kayak 'Apa sih nggak bisa nyanyi'. Ada orang yang niatnya menjatuhkan, ada yang membangun, nah aku tinggal pilah aja,” sambungnya.
Tak Punya Kendali
Keisya Levronka menyadari bahwa sampai kapanpun akan selalu ada komentar-komentar negatif yang muncul terhadapnya. Ia tak bisa mengendalikan komentar dari warganet, yang bisa ia kendalikan adalah bagaimana dirinya menanggapi hal-hal seperti ini.
"Karena kita juga nggak punya kontrol akan orang lain kan, apalagi itu media sosial. Orang bebas berkata apapun, kita nggak bisa nyalahin. Itu kan haknya dia menggunakan media sosial, untuk berkomentar. Tapi kita punya kontrol atas diri sendiri, oh ini nggak penting nih, ya udah tinggal dibuang kalau kita yang bawa sedih, yang hancur kita bukan mereka,” tutup Kesiya Levronka.
Advertisement