Platform Medical Aesthetic di Indonesia, MyVenus Meraih Surplus Arus Kas Pertama Sejak Diluncurkan

Pada 15 November lalu, platform Medical Aesthetic di Indonesia, MyVenus, mengklaim bahwa Monthly Active Users (MAU) mereka telah melampaui 10.000 pengguna dan telah membentuk J-curve.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 23 Nov 2022, 16:54 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 17:10 WIB
Platform MyVenus
Platform Medical Aesthetic di Indonesia, MyVenus. (Dok MyVenus)

Liputan6.com, Jakarta Medical Aesthetic Platform Indonesia “MyVenus” membawa kabar gembira. Mereka telah mencapai surplus arus kas bulanan untuk pertama kalinya dalam 7 bulan terakhir sejak platform tersebut diluncurkan.

MyVenus adalah Medical Aesthetic Platform pertama dan No.1 di Indonesia yang secara resmi diluncurkan pada bulan April tahun ini. Jumlah klinik partner yang dimiliki melebihi 400 dalam kurun waktu 6 bulan.

Pada 15 November lalu, Monthly Active Users (MAU) MyVenus telah melampaui 10.000 pengguna dan telah membentuk J-curve.

Selain itu, jumlah permintaan konsultasi perawatan dermatologis meningkat pesat pada kuartal keempat tahun ini, pertanyaan dari para pengguna kepada para penyedia jasa medical aesthetic setempat pun banyak berdatangan.

 

Jawaban Atas Minimnya Informasi

MyVenus
CEO MyVenus Yujin Hwang, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Peking yang sudah menjadi sorotan media lokal dengan menciptakan satu kesuksesan Program Medical Tourism Platform di Indonesia dan Ijun Cho seorang pakar finansial yang telah memiliki banyak pengalaman di NH Securities Indonesia.

Indonesia sendiri belum memiliki platform digital khusus untuk perawatan kecantikan dan medis, sehingga kebanyakan masih harus dijalankan secara offline.

Lantaran hal itulah konsumen sering sekali membuang banyak waktu dan tenaga untuk mencari informasi tentang layanan perawatan kecantikan dan medis yang mereka inginkan seperti operasi plastik, dermatologi, dan dental.

 

Platform Pertama

Klaim MyVenus
Klaim MyVenus soal Monthly Active Users (MAU) telah melampaui 10.000 pengguna dan telah membentuk J-curve. (Dok MyVenus)

MyVenus adalah platform pertama di Indonesia yang berspesialisasi dalam layanan medical aesthetic serta merupakan platform yang memungkinkan penggunanya untuk membandingkan informasi perawatan kecantikan yang ada di Indonesia, memeriksa ulasan dan melakukan reservasi treatment ke klinik kecantikan.

MyVenus mendigitalisasi pasar kecantikan dan medis Indonesia yang awalnya berorientasi offline untuk mengurangi persaingan yang berlebihan dan biaya iklan serta membangun lingkungan baru di mana keuntungan dapat dikembalikan kepada pengguna.

Secara khusus, MyVenus berupaya meringankan beban pengeluaran para penggunanya dengan menyediakan berbagai pilihan tingkatan diskon dan jenis promo dengan memanfaatkan waktu-waktu senggang dari para penyedia layanan kecantikan medis.

 

Meningkat Pesat

Klaim MyVenus
Klaim MyVenus soal Monthly Active Users (MAU) telah melampaui 10.000 pengguna dan telah membentuk J-curve. (Dok MyVenus)

Yujin Hwang, CEO dari MyVenus berkata, “Dengan jumlah MAU yang memadai, jumlah permintaan konsultasi untuk prosedur melalui aplikasi juga terus meningkat pesat. Selain itu, kami juga telah meningkatkan penjualan yang berpusat pada jasa pariwisata medis khususnya plastic surgery."

"Selanjutnya, kami berencana untuk memperluas profitabilitas dengan memperkenalkan model bisnis 'periklanan' di masa mendatang," sambungnya.

MyVenus sendiri adalah sebuah perusahaan yang didirikan bersama oleh Yujin Hwang, seorang CEO lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Peking yang sudah menjadi sorotan media lokal dengan menciptakan satu Program Medical Tourism Platform di Indonesia. Pendiri lainnya adalah Ijun Cho, seorang pakar finansial yang telah memiliki banyak pengalaman di NH Securities Indonesia.

Infografis Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022
Infografis Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya