Liputan6.com, Jakarta Dalam waktu 24 jam terakhir dunia Percy Hynes White jungkir balik. Pemeran Xavier dalam serial Netflix kondang Wednesday ini kena cancel—atau diboikot dan dikucilkan warganet.
Ia dituduh melakukan pelecehan seksual dan menggunakan kata kasar bermotif rasial. Hal ini berawal dari pengakuan sejumlah warganet, yang bersliweran di internet.
Bak efek bola salju, tuduhan ini terus menggelinding dan jadi viral di media sosial dengan tagar #cancelpercy.
Advertisement
Berdasarkan pengamatan Liputan6.com, salah satu bukti yang diajukan adalah sejumlah foto yang diduga Percy Hynes White dalam kondisi tidak senonoh. Sosok mirip sang aktor ini, terlihat tanpa busana, sedang berpose di toilet.
Baca Juga
Bintang Wednesday Emma Myers Buktikan Dirinya Penggemar Seventeen Sejati, CARAT Gelar Karpet Merah Masuk Fandom
6 Gaya Haico Van Der Veken Photoshoot Ala Wednesday Addams, Penampilan Seram Bikin Pangling hingga Disebut Cocok Perankan Antagonis
Jenna Ortega Syuting Adegan Dance Viral di Serial Wednesday Saat Kena Covid-19
Klaim Penuduh
Dalam keterangan fotonya, disebut bahwa aktor Kanada 21 tahun ini diklaim mengirimkan gambar-gambar tersebut ke anak di bawah umur.
“Fakta bahwa ia mengirimkan gambar-gambar ini kepada anak di bawah umur membuatku muak,” kata pemilik akun Twitter @desireeecameron yang ikut membagikan foto-foto ini. Cuitannya disukai 12 ribu pengguna Twitter.
Advertisement
Belum Ada Reaksi
Selain itu ada pula petikan video yang memperlihatkan video ia berakting sedang mengamuk dan diduga mengucap kata makian rasial.
Namun hingga artikel ini ditulis, pihak Percy Hynes White belum merilis bantahan atau klarifikasi atas foto dan video viral ini, dan tudingan yang menyertainya.
Di-cancel
Kelanjutan dari kegegeran ini, tak sedikit warganet yang meminta agar Percy Hynes White dikeluarkan dari Wednesday Season 2. Tak cuma di Twitter, permintaan ini juga bertebaran di akun Instagram resmi Wednesday.
“Remove percy,” seorang warganet berkomentar.
“Get Percy off the show,” yang lain ikut bereaksi.
Ada juga yang cukup dengan menulis, "#cancelpercy."
Bagaimana menurutmu?
Advertisement