Liputan6.com, Jakarta - David Ozora semakin hari kian membaik kesehatannya. Dari mulai kejang-kejang selama tiga hari, kini Crytalino David Ozora sudah bisa memperlihatkan senyumannya ke kamera.
Tentunya, momen ini diabadikan sang ayah, Jonathan Latumahina ke media sosial miliknya. Tampak David Ozora berada di atas kursi roda dalam lift, diantar dua perawat hendak melakukan terapi.
Terlihat David Ozora mulai sadar dari koma yang cukup lama. Meski begitu selang dan kabel masih menempel di tubuhnya. Dan ia pun masih berada di ruang ICU menjalani perawatan intensif.
Advertisement
"Senin ke 7 vid, kamu makin kuat," tulis Jonathan Latumahina, di akun Instagram pribadinya, Senin (3/4/2023).
Kesadaran David Ozora Bikin Pelaku Nyungsep
Bila kesadaran David Ozora telah kembali dan kuat ke persidangan, ia akan menjadi saksi kebrutalan para pelaku penganiayaan. Dan itu membuat mereka ketar-ketir.
"Dan mereka makin nyungsep," sambung Jonathan Latumahina.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Waktunya David Ozora Melakukan Perlawanan
Sebelumnya, Jonathan Latumahina menceritakan rekam medis yang telah dilalui sang putra. Setelah David Ozora sadar, sang ayah memberinya semangat untuk melakukan perlawanan terhadap pelaku penganiayaan dirinya.
"Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan duffuse axonal injury stage 2, aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang2 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu. I witness you
Hari ini waktunya perlawanan. Kamu pasti menang, seperti sebelumnya. Mereka akan hancur, seperti sebelumnya," belum lama ini.
Ayah Mario Dandy Tersangka Penganiayaan David Minta Maaf
Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy, tersangka penganiayaan David Ozora, kepada jurnalis Liputan6.com, Fachrur Rozie bercerita bahwa sehari setelah peristiwa tersebut ia menemui David Ozora.
Rafael Alun bersimpuh kepada keluarga Jonathan Latumahina dan meminta maaf atas semua kejadian yang dilakukan Mario Dandy.
"Keesokan harinya (habis kejadian) saya bersimpuh, bersila di lantai meminta maaf atas apa yang dilakukan anak saya. Sebagai orangtua, saya merasa ikut bertanggung jawab," ujar Rafael Alun Trisambodo.
Advertisement