Hendi Thamrin Buktikan Diri Mampu Jadi Influencer, Mengajar Teknik Desain untuk UMKM di Program Prakerja

Liputan6.com, Jakarta Seorang influencer bernama Hendi Thamrin yang juga bergiat sebagai visual desainer di Indonesia, belum lama ini memberikan pengajaran teknik dalam desain untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di program pemerintah Prakerja.

Pengajaran teknik desain yang disampaikan oleh Hendi Thamrin ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan kualitas desain visual brand mereka. Sehingga nantinya brand Tanah Air dapat bersaing dengan brand dan produk-produk dari luar negeri.

Melalui program Prakerja, pemerintah Indonesia berupaya untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat agar dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan di era ekonomi digital saat ini.

Hendi Thamrin yang dikenal sebagai seorang praktisi visual desainer dengan pengalamannya di industri kreatif, diundang untuk memberikan pengajaran teknik desain identitas visual kepada UMKM melalui lembaga pendidikan “lets bake and cook”. Lembaga tersebut menawarkan program belajar di bidang manajemen usaha dan kulinary.

Dalam pengajarannya, Hendi Thamrin menyampaikan bahwa identitas visual sebuah brand yang baik harus memperhatikan kualitas, fungsi, estetika, dan ketepatan visual.

Selain itu, ia juga memberikan tips dan trik dalam menghasilkan desain yang lebih inovatif dan unik dalam beberapa poin.

1. Kenali target pasar Anda: Pahami dengan baik siapa target pasar Anda dan apa yang mereka butuh. Ini akan membantu Anda mengarahkan brand identity Anda secara lebih efektif dan membangun koneksi dengan pelanggan potensial.

2. Buat pesan yang jelas: Sampaikan pesan yang jelas melalui brand identity Anda. Identifikasi nilai-nilai unik yang ingin Anda sampaikan dan pastikan pesan tersebut terlihat jelas dalam elemen-elemen brand identity, seperti logo, slogan, dan konten pemasaran.

3. Gunakan media sosial dengan bijak: Manfaatkan media sosial untuk memperkuat brand identity Anda. Pastikan konten yang Anda bagikan konsisten dengan brand Anda, gunakan gaya visual yang seragam, dan berinteraksi secara konsisten dengan audiens Anda.

4. Jadilah konsisten dalam komunikasi: Pastikan komunikasi Anda, baik itu lisan maupun tertulis, selalu konsisten dengan brand identity Anda. Hal ini mencakup penggunaan bahasa, gaya penulisan, dan pesan yang disampaikan kepada pelanggan dan mitra bisnis.

5. Gunakan visual secara strategis: Selain logo, foto dan gambar dapat menjadi elemen penting dalam brand identity. Pastikan gambar yang Anda gunakan sesuai dengan citra dan nilai-nilai brand Anda, dan gunakan secara konsisten di berbagai platform.

6. Berikan pengalaman yang konsisten: Pastikan pengalaman pelanggan yang diberikan konsisten dengan brand identity Anda. Mulai dari kemasan produk hingga layanan pelanggan, pastikan semuanya mencerminkan citra dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan.

7. Kembangkan brand awareness: Lakukan upaya yang konsisten untuk meningkatkan kesadaran tentang brand Anda. Ini dapat meliputi partisipasi dalam acara komunitas, kolaborasi dengan influencer lokal, atau kampanye iklan yang cerdas dan terukur.

8. Tinjau dan perbarui secara berkala: Tinjau brand identity Anda secara berkala untuk memastikan tetap relevan dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan pasar. Jika diperlukan, perbarui atau modifikasi elemen brand identity agar tetap segar dan menarik.

“Saya sangat senang dapat berkontribusi dalam program Prakerja ini. Dengan identitas visual sebuah brand yang baik dapat membantu UMKM meningkatkan daya saingnya di pasar yang semakin kompetitif. Saya berharap pengajaran ini dapat membantu UMKM menghasilkan identitas visual serrta produk yang lebih berkualitas dan inovatif,” kata Hendi Thamrin.

Pengajaran teknik desain yang diberikan Hendi Thamrin di program Prakerja mendapatkan respons positif dari peserta pelatihan. Mereka menyatakan bahwa pengajaran ini sangat berguna dan memberikan wawasan baru tentang desain produk.

Dengan adanya program Prakerja dan dukungan dari para ahli seperti Hendi Thamrin, diharapkan UMKM Indonesia dapat meningkatkan kualitas merek dan produknya serta memperkuat posisinya di pasar nasional maupun global.