Tips Buat Konten Makanan yang Aesthetic Ala Foodies Terkenal Feastit_

Vlogger Feastit_ membuat konten seorang diri di berbagai tempat-tempat makan di Palembang.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2023, 21:44 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2023, 10:40 WIB
Bernadus Handrico Kaslim atau yang biasa dipanggil Rico.
Bernadus Handrico Kaslim atau yang biasa dipanggil Rico.

Liputan6.com, Jakarta Seorang food vlogger biasanya menunjukkan proses pembuatan makanan atau minuman dengan visual yang estetik dan kreatif. Banyak yang beranggapan bahwa untuk dapat membuat konten makanan yang aesthetic memerlukan sederet peralatan mahal agar konten dapat aesthetic. Padahal, hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar, seperti kisah  food vlogger kondang asal Palembang Bernadus Handrico Kaslim atau yang biasa dipanggil Rico.

Memulai karirnya sebagai food vlogger di 2015, Rico membuat konten seorang diri di berbagai tempat-tempat makan di Palembang dan mengunggahnya di akun  Instagram pribadinya @Feastit_.

Kemudian di tahun 2017 ia menikah dengan sesama foodies yakni Valencia Angelina, hingga mereka akhirnya berburu kuliner bersama.

Rico membagikan tips-tips bagaimana menjadi seorang food vlogger pemula dan membuat konten makanan yang aesthetic. Menurutnya hal pertama yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang food vlogger adalah me-review makanan harus dengan jujur dan konsisten, serta tidak terlalu berlebihan karena akan dilihat oleh banyak orang.

“Bersikaplah jujur tetapi tidak menjelekkan atau memojokkan brand tersebut, bila makanan yang kalian review itu gak enak banget, mungkin bisa diperhalus kata-katanya seperti yang ini kurang cocok atau kurang asin atau kurang apa, tidak perlu sampai menjelekkan 1 brand secara paksa, tetap kita harus hargai,” kata Rico.

 

Peralatan Sederhana

Rico bersama istrinya.
Rico bersama istrinya.

Ketika awal-awal membuat konten makanan, Rico hanya menggunakan peralatan seadanya yang ia miliki.

“Tidak perlu peralatan yang mahal, modal handphone sudah sangat cukup untuk sekarang, tipsnya kalau tempatnya gelap kalian bisa visit di pagi atau siang hari dimana cahaya masih terang ya gengs! manfaatkan flash hape juga ya,” ungkap Rico.

“Mulailah cari lokasi resto atau cafe yang baru-baru unik untuk di-review simple kok, apalagi jaman now, biasanya sebelum kita masuk ke resto-resto gitu kan pasti sedikit banyak bakal ngeliat review orang terlebih dahulu kan, percaya deh review kalian pasti bakalan ditonton," sambungnya.

 

 

Pencahayaan

Bernadus Handrico Kaslim atau yang biasa dipanggil Rico.
Bernadus Handrico Kaslim atau yang biasa dipanggil Rico.

Dalam membuat konten makanan agar aesthetic, Rico menekankan bahwa harus memperhatikan pencahayaan, kerapian dan pemilihan background.

Rico mengungkapkan bahwa konten yang aesthetic sangat berpengaruh bagi viewers, “Di zaman sekarang itu semua orang butuh yang rapi dan cantik, aesthetic tidak dari makanan saja, bisa juga dari kenyamanan tempat, interior yang cozy dan spot-spot foto untuk OOTD hehe itu penting loh,” jelas Rico.

 

Kesulitan

Dibalik itu, terdapat pula beberapa kesulitan menjadi seorang food vlogger menurut Rico, “Kadang makanan yang disajikan gak rapi terus juga kadang pencahayaan di lokasi tidak memungkinkan banget, tapi tetep aja terkadang dari ketidaksempurnaan itu bisa jadi tantangan menarik buat kita gimana caranya tetap bisa hasilkan hasil yang menarik dan estetik," tutupnya.

Selain di Instagram, Rico juga mengunggah konten-kontennya di YouTube @feastit_ dan TikTok @feastit_.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya