Singapura Kucurkan Lebih dari Setengah Triliun Rupiah untuk Serial Drama dan Produksi Virtual

Liputan6.com, Jakarta Infocomm Media Development Authority (IMDA) Singapura berkomitmen kucurkan dana segar senilai 55 juta dolar Singapura atau sekitar 637 miliar rupiah untuk mendorong kemajuan industri media setempat. Kabar ini diumumkan Menteri Senior Negara untuk Komunikasi dan Informasi Tan Kiat How pada pembukaan Asia TV Forum and Market (ATF) hari Rabu (6/12/2023), salah satu program dari Singapore Media Festival (SMF).

30 juta dolar Singapura disiapkan untuk memacu kolaborasi sumber daya lokal dengan mitra internasional. Dana ini mendukung produksi serial cita rasa lokal berkualitas tinggi yang bisa dinikmati konsumen internasional.

Talenta media yang beragam di Singapura dapat menggunakan dana ini untuk memperdalam kemampuannya lewat kolaborasi dengan mitra internasional dalam peran kreatif seperti produser, sutradara, dan penulis naskah.

Perusahaan media lokal yang tertarik dipersilakan untuk mengirimkan proposal mereka ke IMDA antara 11 Desember 2023 dan 31 Januari 2024.

Sementara, 25 juta dolar Singapura sisanya dikucurkan untuk dana inovasi produksi virtual. Diberikan selama 3 tahun ke depan untuk pengembangan bakat kemampuan produksi virtual dan meningkatkan kemampuan teknis.

Bakat-bakat lokal akan terbantu terkait produksi film yang tak lagi dibatasi set fisik. Latihan dari trainer internasional serta kurikulum produksi virtual akan diberikan agar semakin terampil berproduksi dengan teknologi terkini.

Singapura kembali menggelar Singapore Media Festival (SMF) yang dinilai sebagai salah satu platform industri media internasional terkemuka di Asia. Tahun ini menjadi kali ke sepuluh acara SMF diselenggarakan Infocomm Media Development Authority (IMDA). SMF 2023 berlangsung mulai tanggal 30 November hingga 10 Desember 2023.

“Singapore Media Festival dengan bangga telah menghabiskan satu dekade untuk merayakan, menemukan, dan membina yang terbaik dari industri media Asia, dan kami tidak akan berhenti sampai di sini," ujar Justin Ang, Asisten Kepala Eksekutif Media, Inovasi, Komunikasi dan Pemasaran, IMDA.

Singapore Media Festival 2023 mengangkat tema “Make It Here” yang mengumpulkan para pengusaha media, bakat hebat, konten kreator, hingga para penikmat konten media. Di ajang ini terbuka kesempatan luas untuk mengeksplorasi beragam inovasi media, membentuk kesepakatan strategis, hingga menemukan karya audio visual terbaik dari Singapura untuk dunia.

Seperti tahun sebelumnya, Acara Asia TV Forum & Market (ATF), Singapore International Film Festival (SGIFF) serta Singapore Comic Con (SGCC) masih semarakkan Singapore Media Festival 2023. Namun kali ini ada tambahan acara baru, yakni Nas Summit Asia dan Creators Con yang diyakini akan menambah kuatnya magnet untuk para pengunjung.

Masih ingat pesona Michelle Yeoh dalam film drama komedi romantis Crazy Rich Asians? Film yang diadaptasi dari novel karya Kevin Kwan ini berhasil meraup kesuksesan di layar Hollywood. Crazy Rich Asians menjadi salah satu proyek penting yang lahir dari Singapore Media Festival, yang berhasil mengantongi hampir S$330 juta (US$240 juta) di seluruh dunia. Proyek-proyek penting serupa diharapkan kembali muncul dari festival ini.

Sejak tahun 2014 SMF telah mengumpulkan lebih dari 274.000 peserta dari 60 negara. Kesepakatan dan kemitraan senilai S$3,04 miliar (US$2,23 miliar) telah telah dihasilkan dari festival pertama digelar.

Pada penyelenggaraan tahun ini para profesional media, pemimpin industri, kreator, serta konsumen akan berkumpul berbagi wawasan, pengalaman dan pemikiran kreatif. Selama 11 hari beragam program akan berlangsung, dengan target peserta mencapai 50 ribu orang dari 60 negara. 5 ribu diantaranya profesional media, 700 pembuat konten, wirausahawan serta pemimpin industri.

Pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan lebih dari 100 film dari puluhan negara. Istimewanya, akan ada 20 film diputar perdana di dunia!

Singapore Media Festival 2023 juga menjadi arena pitching karya dan panel diskusi dengan lebih dari 30 pembicara. Membahas berbagai ide dan inovasi terkini, saling berbagi wawasan yang tentunya tak akan ditemui selain di ajang sebesar Singapore Media Festival.