Dikomentari Usai Gugat Cerai Teuku Ryan, Ria Ricis: Nggak Ada yang Mau Kayak Gini

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan benar-benar ada di ujung tanduk. Seperti diketahui, pemilik nama asli Ria Yunita itu sudah menggugat cerai suami yang dinikahinya pada 2021 silam tersebut.

Setelah berita soal gugatan cerainya mencuat di publik, media sosial seketika ramai dipenuhi konten seputar mereka berdua. Salah satu netizen juga membuat konten video reaksi soal kabar perceraian ini. Seperti yang dilakukan pemilik akun TikTok, @cynthiaclaralue.

"Pasti di antara kalian banyak banget yang ngomong sudah diduga, ini kabar yang bisa dibilang tidak terlalu mengejutkan karena rumor sudah beredar selama beberapa bulan ini bahwa ada keretakan," begitu kata dia di kontennya.

"Highlightnya gue adalah ketiga berita ini muncul di kanal berita populer kan langsung diserbu komennya, yang gue sayangkan adalah ketika ada orang yang dilanda hal menyedihkan ini, komen netizen kok pada enggak ada empati," sambungnya.

Padahal, saat melihat orang yang kesulitan, seharusnya sesama manusia harus saling mendukung dan mendoakan. Jadi, dia mengimbau kepada netizen untuk tidak memberi komentar jahat.

"Maksud gue, siapa sih yang mau cerai? Nggak ada, baiknya kita doain aja baik-baik, terutama untuk si anaknya yang sangat lucu, semoga kalaupun mama papanya ada apa-apa tidak mengganggu mentalnya," tutup TikTokers tersebut.

Unggahan tersebut viral hingga ditonton jutaan kali, bahkan Ria Ricis dan Teuku Ryan pun ikut meninggalkan jejak di kolom komentarnya. Hal ini tentu langsung jadi sorotan.

"Tq ya ka.. gada yang mau kayak gini.. semoga bahagia semuanya," kata Ria Ricis.

"Minta doanya yang baik2 untuk keluarga kecil kita ya," ujar Teuku Ryan.

Sementara itu, sidang cerai perdana akan dilangsungkan pada pertengahan Februari 2024.

"Sidang perdananya insyaallah di tanggal 19 Februari 2024, jadi penggugat dan tergugat akan dipanggil untuk sidang tanggal 19 Februari yang agendanya perdamaian. Kalau hadir keduanya akan dimediasi di PA Jakarta Selatan, makanya keduanya dipanggil. Kuasa hukum juga diperintahkan hadir," ujar Taslimah, Humas PA Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).