Influencer Devi Febyola Definisikan Sukses, Tiada Arti Jika Tak Diimbangi Etika dan Rendah Hati

Liputan6.com, Jakarta Jagat maya melahirkan sejumlah idola baru salah satunya, Devi Febyola. Influencer dengan 35 ribuan pengikut di Instagram ini bermain medsos sejak lama. Ia mendokumentasikan beragam kegiatan hingga bisnis.

Kerap tampil simpel dengan riasan wajah natural membuat sejumlah potret Devi Febyola di Instagram mencuri perhatian. Jumlah pengikutnya terus bertambah dan menarik minat sejumlah klien untuk menjalin kerja sama endorsement.

Selain jadi influencer, Devi Febyola punya unit bisnis Fleur and Tale yang bergerak di bidang flower arrangement dan gifting service. Bisnisnya yang satu ini pun terbilang sukses.

Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Rabu (3/4/2024), Devi Febyola berbagi cerita soal bisnis dan bagaimana memaknai kesuksesan di masa muda.

“Kalau ditanya tantangan terbesar dalam berbisnis, saya pikir begini. Tantangan dalam setiap usaha apa pun akan selalu ada. Kuncinya harus enjoy dengan apa yang kita lakukan, harus mencintai pekerjaan. Dengan begitu masalah seberat apapun dihadapi dengan cinta,” katanya.

Devi Febyola bahagia menekuni bisnis flower arrangement dan gifting service. Tak ada yang lebih menyenangkan selain beroleh cuan halal. Disebut sudah sukses di usia muda, ia tak besar kepala.

Setelahnya, Devi Febyola memaknai sukses. Baginya, sukses adalah bekerja di bidang yang dicintai. Sukses tak ada artinya jika didapat dengan cara yang tak beretika. Atau, lupa rendah hati saat berada di atas.

“Sukses itu wajib diraih. Setelah teraih, intinya tetap rendah hati. Jangan sombong walaupun sukses. Kesuksesan yang abadi, adalah memiliki attitude bagus meski posisi berada di atas,” ungkap Devi Febyola.

Devi Febyola menambahkan, obat penangkal sombong adalah syukur. Makin banyak syukur, biasanya seseorang akan makin sadar bahwa ia kecil dan butuh pertolongan Tuhan maupun sesama.

“Saya sangat bersyukur untuk semua proses dan pencapaian yang telah didapat. Semua ini butuh proses dan kerja keras. Dengan bekerja dan sabar, kita akan menghargai apapun yang telah didapat,” ia mengakhiri.