Dari Dahomey Hingga A Traveler’s Need, 6 Film Ini Mendarat di Indonesia Lewat Platform Streaming

Sejumlah film kelas festival tiba di Indonesia via platform streaming, Januari 2025, termasuk A Traveler’s Need dan Dahomey wakil Senegal di Oscar 2025.

oleh Wayan Diananto diperbarui 28 Jan 2025, 20:02 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 19:20 WIB
A Traveler’s Need
Sejumlah film kelas festival tiba di Indonesia via platform streaming, Januari 2025, termasuk A Traveler’s Need dan Dahomey wakil Senegal di Oscar 2025. (Foto: Dok. KlikFilm)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah film internasional kelas festival mendarat di platform streaming atau OTT Indonesia, Januari 2025. Salah satunya, Dahomey wakil dari Senegal di Piala Oscar 2025 kategori Film Internasional Terbaik.

Selain itu, ada A Traveler’s Need karya sineas Hong Sang-Soo dengan bintang Isabelle Huppert. Dari dalam negeri, film 7 Hari Untuk Keshia yang mempertemukan Nugie dan Tissa Biani telah mulai 24 Januari 2025.

Ada pula Semusim Setelah Kemarau dengan bintang Mawar De Jongh dan Surya Saputra. Film-film ini dapat diakses secara legal lewat platform KlikFilm. Direktur KlikFilm, Frederica, senang dapat menampilkan deret film terbaik di awal 2025.

“Kami senang dapat menghadirkan film-film terbaik di awal 2025. Dengan hadirnya film-film pemenang penghargaan internasional, kami ingin memperkaya wawasan dan selera penonton terhadap film dari berbagai budaya serta perspektif,” katanya.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menampilkan 6 film baik dari dalam, maupun luar negeri yang menang penghargaan bergengsi. Tidak tayang di bioskop, para pencinta sinema bisa mengapresiasi film-film ini lewat OTT.

 

1. Dahomey

Poster film Dahomey. (Foto: Dok. KlikFilm)
Poster film Dahomey. (Foto: Dok. KlikFilm)... Selengkapnya

Karya sineas Mati Diop ini menampilkan 26 harta karun Kerajaan Dahomey (di Republik Benin), yang disimpan di museum Prancis. Dahomey menuturkan bagaimana artefak tersebut dikembalikan Prancis ke Benin dan masyarakat Benin meresponsnya.

Dirilis di bioskop di Prancis 11 September 2024, National Board of Review menempatkan Dahomey sebagai salah satu dari 5 Film Dokumenter Terbaik 2024. Ia terpilih mewakili Senegal untuk melenggang ke Piala Oscar 2025 kategori Film Internasional Terbaik.

 

2. A Traveler’s Need

Poster film A Traveler’s Need. (Foto: Dok. KlikFilm)
Poster film A Traveler’s Need. (Foto: Dok. KlikFilm)... Selengkapnya

Isabelle Huppert yang meraih nominasi Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Elle (2017), kembali dalam Yeohaengjaui pilyo atau A Traveler’s Need. Kisahnya, tentang wanita yang kehilangan sumber pendapatan, lalu mengajar bahasa Prancis kepada dua wanita Korea.

Premisnya boleh sederhana. Namun A Traveler’s Need karya sineas Hong Sang-Soo menang Silver Berlin Bear dalam kompetisi utama di Berlin International Film Festival 2024.

3. Mamifera

Salah satu adegan film Mamifera. (Foto: Dok. KlikFilm)
Salah satu adegan film Mamifera. (Foto: Dok. KlikFilm)... Selengkapnya

Mamifera karya sineas Liliana Torres menampilkan kisah sensitif tentang Lola (Maria Rodríguez Soto) yang berusia 40 tahun. Ia memilih tak meneruskan kehamilan yang tidak diinginkannya.

Pilihan Lola didukung pasangannya, Bruno (Enric Auquer). Mamifera melenggang ke sejumlah kompetisi lalu memetik kemenangan di SXSW Film Festival 2024 kategori Special Jury Award.

 

4. La Cocina

Salah satu adegan film La Cocina. (Foto: Dok. KlikFilm)
Salah satu adegan film La Cocina. (Foto: Dok. KlikFilm)... Selengkapnya

Kisah La Cocina karya sineas Alonso Ruizpalacios berlatar dapur Times Square di mana mimpi dan keputusasaan bertabrakan ketika para staf mengejar impian Amerika masing-masing.

La Cocina melaju di ajang bergengsi Independent Spirit Award 2025 dan meraih dua nominasi untuk Sutradara Terbaik (Alonso Ruizpalacios) dan Sinematografi Terbaik (Juan Pablo Ramírez).

5. Semusim Setelah Kemarau

Poster film Semusim Setelah Kemarau. (Foto: Dok. KlikFilm)
Poster film Semusim Setelah Kemarau. (Foto: Dok. KlikFilm)... Selengkapnya

Januari 2025 juga dihiasi film Indonesia anyar seperti Semusim Setelah Kemarau yang mempertemukan Mawar de Jongh dengan aktor peraih Piala Citra, Surya Saputra. Mawar de Jongh mengaku energinya terkuras karena ada beragam emosi yang mesti ditampilkan.

Semusim Setelah Kemarau merefleksikan hubungan ayah dan anak. “Kita semua setuju cinta pertama anak adalah orang tuanya. Film ini mengajarkan pentingnya komunikasi dalam keluarga, sama pasangan, dan persahabatan,” Mawar de Jong membeberkan.

 

6. 7 Hari untuk Keshia

Poster film 7 Hari untuk Keshia. (Foto: Dok. KlikFilm)
Poster film 7 Hari untuk Keshia. (Foto: Dok. KlikFilm)... Selengkapnya

Film 7 Hari untuk Keshia mengisahkan Sadewa, ayah yang mendapat kesempatan mengulang waktu tujuh hari sebelum putrinya, Keshia, meninggal dunia. Keshia diperankan Tissa Biani. Demi peran Keshia, ia mengubah penampilan.

“Kalau dari segi fisik, waktu itu rambutku diwarnai cokelat, kalau enggak salah. Penampilannya lebih rebel dari segi cara bicara juga, lebih blak-blakan kalau ngomong,” Tissa Biani menjelaskan.

Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya