Fachrul Rozy Minta Anak Sulung Jadi Aktor dan Sutradara

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Fachrul Rozy sempat meminta kepada putra sulungnya, Kevin Rozy untuk meneruskan cita-citanya di dunia entertain.

"Almarhum punya keinginan. Papa mau aku jadi penulis, aktor sekaligus jadi sutradara muda," ucap Kevin, saat ditemui di kediamannya, di Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013).

Keinginan sang ayah disambut baik Kevin. Karena sejatinya, Kevin juga sangat mencintai dunia seni peran. Ia bahkan bertekad untuk melampaui kesuksesan sang ayah. "Karena cita-cita aku mau jadi kayak papa," jelas Kevin.

Fachrul Rozy sebelum meninggal juga berpesan pada anak laki satu-satunya itu untuk menjaga kedua adiknya dan sang ibu. "Dia pesan agar aku jangan jadi orang yang sombong. Terus dia juga pesan suruh jagain mamah sama adikku. Kan aku anak laki, adikku dua-duanya cewek," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fachrul Rozy, aktor cilik yang di akhir karirnya lebih banyak menjadi sutradara, meninggal Jumat (13/9/2013) sekitar pukul 04.20 WIB karena penyakit kanker yang memang sudah lama dideritanya.

Fachrul Rozi mengawali karier dengan mengikuti festival teater remaja pada 1975. Pertama kali bermain film layar lebar dalam film Sejuta Duka Ibu pada 1977.

Kesuksesan diraih melalui film Harmonikaku dengan masuk nominasi Festival Film Indonesia 1980 dan memperoleh Piala Mitra pada Festival Film Asia (Pasifik) tahun 1980. Pada tahun 1997, ia meraih penghargaan penulis skenario terbaik pada Festival Sinetron Indonesia dalam sinetron Mat Angin. (fei)