Trilogi The Hobbit Lebih Boros Ketimbang The Lord of the Rings

Pihak Warner Bros selaku pembuat trilogi The Hobbit, tampak tidak main-main saat film arahan sutradara Peter Jackson itu memakan anggaran produksi melebihi anggaran pembuatan trilogi The Lord of the Rings, yaitu lebih dari 500 juta dollar atau sekitar lebih dari 5,6 triliun rupiah.

Padahal, untuk biaya pembuatan trilogi The Lord of the Rings sendiri hanya memakan anggaran sebesar 281 juta dollar atau sekitar 3,1 triliun. Ini artinya film ke-2, The Hobbit: The Desolation of Smaug bakal terlihat lebih spektakuler ketimbang trilogi The Lord of the Rings yang tayang sejak 2001-2003 lalu.

Dilansir dari The AP melalui Cinema Blend, laporan tersebut dilontarkan bersama dengan waktu pembuatan filmnya. "Angka itu termasuk 266 hari pembuatannya bersama para aktor yang sudah diselesaikan pada tahun lalu, meskipun tidak termasuk pengambilan gambar dua bulan tambahan atau lebih yang selesai pada tahun ini. Kemungkinan, ada juga biaya pascaproduksi tambahan saat dua film berikutnya selesai," sebut informasi tersebut.

Film pertama yang berjudul The Hobbit: An Unexpected Journey sendiri dikabarkan memakan biaya sebesar 200 hingga 315 juta dollar atau sekitar 2,2 hingga 3,5 triliun rupiah. Angka yang bisa dibilang melebihi biaya trilogi The Lord of the Rings.

Melihat usaha keras Peter Jackson untuk menjadikan The Hobbit yang berasal dari satu jilid novel ini menjadi sebuah trilogi, tak ada salahnya jika kita melihat bagaimana ia mengembangkan cerita di dalam novel yang tergolong pendek itu.

Dipastikan dalam waktu dekat ini, para penggemar film bisa menonton The Hobbit: The Desolation of Smaug yang ditayangkan pada 13 Desember 2013 mendatang.(Rul)