Sebagai aktor papan atas, Agus Kuncoro tak menampik jika dirinya selalu mendapatkan tawaran untuk memainkan sebuah karakter baik di film maupun sinetron. Tapi, bisa menerima tawaran berakting jelas bukan keputusan mudah bagi pemeran Azzam di sinetron religi Para Pencari Tuhan itu.
Menurutnya, banyak hal yang harus dipikirkan untuk bisa menerima tawaran berakting dalam sebuah proyek film. Karena itu, Agus pun tak pernah asal menerima berbagai tawaran berakting yang mampir kepadanya.
"Pasti saya lihat dulu ceritanya. Terus baru karakternya. Saya paling senang menemukan yang baru. Menyenangkannya ya itu kalau jadi aktor," ucap Agus saat ditemui di disela-sela syukuran film Sang Kiai di Gedung Rapi Film, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).
‪
Ia juga tak khawatir memainkan peran yang menjadi kontroversi bagi banyak pihak. Bagi Agus, tugasnya sebagai aktor hanyalah menyampaikan pesan dari sebuah cerita agar sampai ke penonton dengan baik.
"Kalau itu sih (masalah peran) sutradara yang punya wewenang. Karena sutradara yang mengarahkan, dia yang tahu mau dibawa kemana sebuah film. Jadi ya dia yang tahu. Karena aktor itu yang jadi ujung tombak sutradara, lewat aktor itulah misinya akan tersampaikan‬," papar Agus.
Jika diminta untuk memainkan peran yang kontroversial, Agus tak akan langsung menolaknya. Ia akan kembali melihat alur cerita dalam film tersebut. Jika menarik dan dianggapnya bagus, Agus dengan senang hati menerima tawaran itu.
"Kalau saya selalu berpikir dari awal. Bukan pas filmnya jadi. Dari awal saya akan mikir film ini akan jadi apa, akan membawa pesan apa, pesannya apa. Saya ini berkotbah lewat peran. Sutradara berkotbah dengan bagaimana dia mengarahkan filmnya," kata Agus. (fei)
Menurutnya, banyak hal yang harus dipikirkan untuk bisa menerima tawaran berakting dalam sebuah proyek film. Karena itu, Agus pun tak pernah asal menerima berbagai tawaran berakting yang mampir kepadanya.
"Pasti saya lihat dulu ceritanya. Terus baru karakternya. Saya paling senang menemukan yang baru. Menyenangkannya ya itu kalau jadi aktor," ucap Agus saat ditemui di disela-sela syukuran film Sang Kiai di Gedung Rapi Film, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).
‪
Ia juga tak khawatir memainkan peran yang menjadi kontroversi bagi banyak pihak. Bagi Agus, tugasnya sebagai aktor hanyalah menyampaikan pesan dari sebuah cerita agar sampai ke penonton dengan baik.
"Kalau itu sih (masalah peran) sutradara yang punya wewenang. Karena sutradara yang mengarahkan, dia yang tahu mau dibawa kemana sebuah film. Jadi ya dia yang tahu. Karena aktor itu yang jadi ujung tombak sutradara, lewat aktor itulah misinya akan tersampaikan‬," papar Agus.
Jika diminta untuk memainkan peran yang kontroversial, Agus tak akan langsung menolaknya. Ia akan kembali melihat alur cerita dalam film tersebut. Jika menarik dan dianggapnya bagus, Agus dengan senang hati menerima tawaran itu.
"Kalau saya selalu berpikir dari awal. Bukan pas filmnya jadi. Dari awal saya akan mikir film ini akan jadi apa, akan membawa pesan apa, pesannya apa. Saya ini berkotbah lewat peran. Sutradara berkotbah dengan bagaimana dia mengarahkan filmnya," kata Agus. (fei)