Liputan6.com, Jakarta - Banyak pilihan yang bisa dijadikan tujuan wisata di Jawa Timur. Salah satunya adalah Mojokerto. Walaupun luasnya hanya 16,46 km banyak pilihan wisata yang patut masuk dalam daftar destinasi liburan.
Bila sudah lelah dengan suasana perkotaan, berkunjunglah ke Mojokerto. Hal ini karena salah satu faktor yang menonjol dari pariwisata di Mojokerto adalah keindahan alamnya. Ada banyak wisata alam di Mojokerto yang bisa dinikmati. Mulai dari pegunungan hingga air terjun dapat ditemukan di Mojokerto.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber dua pilihan wisata alam yang bisa kamu coba bila berkunjung ke Mojokerto:
Advertisement
1. Trawas Mojokerto
Berlokasi di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, banyak wisata alam yang bisa dinikmati dari Trawas, Mojokerto. Lokasinya yang ada di kaki Gunung Arjuno dan Penanggungan akan memberikan pemandangan keindahan alam bagi yang mengunjunginya.
Baca Juga
Wisata alam yang bisa dicoba di Trawas beragam. Anda bisa menikmati sensasi air terjun di Air terjun Dlundung. Kawasan ini dilengkapi juga dengan bumi perkemahan dan warung yang menambah suasana pedesaan.
Selain itu, karena letaknya di kaki gunung, tentu saja wisata alam yang bisa dicoba juga adalah Gunung Penanggungan. Wisata ini cocok bagi yang gemar mendaki gunung. Pendakiannya tidak terlalu tinggi yaitu 1.653 meter di atas permukaan laut dan hanya butuh waktu tempuh tiga sampai enam jam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Lembah Mbencirang
2. Lembah Mbencirang
Tempat lain yang memberikan pesona alam di Mojokerto adalah Lembah Mbencirang. Lembah Mbencirang merupakan tempat wisata yang berlokasi di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Melansir informasi dari Instagram @lembahmbencirang di sana pengunjung dapat menikmati wisata alam dan outbond. Di sini pengunjung akan mendapat pemandangan sawah, pegunungan, sungai, taman berbunga dan lain-lain. Di sini juga terdapat Green House Toga yang berisi beraneka tanaman obat.
Tak hanya menikmati, pengunjung juga bisa langsung melakukan kegiatan di sana seperti menanam padi di sawah, menangkap ikan dan lain-lain. Tak heran bila lokasi ini sering dikunjungi untuk wisata edukasi sekaligus alam oleh sekolah-sekolah.
(Kezia Priscilla - Mahasiswa UMN)
Advertisement