Aksi Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Bagi Sembako dan Uang Tunai

Liputan6.com, Jakarta - Video ketika membagikan kardus berisi mie, uang dan beras di jalanan Surabaya yang diunggah oleh pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, Tom Liwafa ramai di media sosial.

Bahkan di akun instagram resmi @Tom Liwafa, banjir komentar. Hingga artikel ini dibuat  pada Kamis, 7 Mei 2020 mencapai 10.068 komentar. Tayangan video yang diunggah ketika membagikan kardus berisi mie dan lembaran uang Rp 100 ribuan, serta beras sudah diputar 541.409 tayangan.

Lewat caption unggahan tersebut, Tom Liwafa juga mengharapkan aksi yang dilakukan untuk berdonasi kepada warga kurang mampu dapat menular.

"Semoga kebaikan ini menular. Mau di bilang riak silahkan, yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang. Sumbangan ini 50 persen dari saya 50 persen dari uang donasi teman-teman @enterpreneursvscorona. Kita butuh banyak orang baik di Indonesia, baik itu baik berkomentar, baik berucap, atau baik dalam berbagi," tulis dia.

Tom bersama temannya membagikan kardus berisi mie dan uang lembaran Rp 100 ribu kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia membagikan paket bantuan tersebut di jalanan Surabaya. Tom mengaku, uang dibagikan dalam kardus itu sekitar Rp 1 juta-Rp 1,3 juta. “Rp 1 juta-Rp 1,3 juta. Kami tambah juga melihat orangnya senang menerima,” ujar Tom saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (7/5/2020).

Tom menuturkan, donasi yang sudah dikucurkan hampir Rp 100 juta. Donasi tersebut berasal dari dana sendiri dan juga donasi teman-teman @enterpreneursvscoronna. “Hampir Rp 100 juta,” tutur dia.

Aksi tersebut dilakukan Tom dan temannya di pinggir jalanan Surabaya. Tom menuturkan, tidak memilih untuk membagikan donasi. Ia menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. “Iya (di pinggir jalanan Surabaya). Spontanitas,” tutur dia.  

Tom Liwafa pernah menuturkan, kalau aksi pemberian donasi ini dilakukan hingga Corona COVID-19 selesai. “Sampai corona ini selesai akan terus donasi. Tapi bukan hanya saat corona saja,” tutur dia.

Berikut sejumlah hal terkait aksi donasi yang dilakukan Tom Liwafa bersama rekannya yang jadi sorotan warganet:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dalam video yang diunggah di akun instagram resmi @tomliwafa terlihat ia memasukkan uang lembaran Rp 100 ribu di kardus berisi mie. Ia bersama temannya dengan mobil mewah keliling di jalan Surabaya. Di video tersebut juga ditunjukkan ia membagikan paket bantuan itu kepada tukang becak, warga yang berjualan dan warga lainnya yang membutuhkan.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Tom menuturkan, dirinya tergerak membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Apalagi kondisi pandemi COVID-19 ini berdampak terhadap sendi kehidupan. Tom mengatakan, bantuan yang diberikan dari kocek sendiri dan juga donasi dari entrepreneurs vs corona.

"Saya pikir kesusahan pekerja jalanan. Mereka yang butuh bantuan. Pengusaha tak diam saja. Saya tidak bisa diam. Segera untuk donasi secara langsung,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu, 6 Mei 2020.

Aksi donasi ini bukan pertama kali dilakukan Suami dari Delta Hesti Chandra Pratiwi ini. Aksi donasi juga pernah dilakukan dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Surabaya.

"Tiga hari sebelumnya kami berikan bantuan dan diterima Wali Kota Bu Risma. Ini sudah 10 kali (aksi donasi-red),” tutur dia.

Ia mengharapkan, aksi donasi tersebut juga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal sama di lingkungan masyarakat. Tom menuturkan, kebaikan itu menular demikian juga keburukan. Oleh karena itu, ia mengharapkan seseorang dapat melakukan sesuatu dengan hal positif. 

Tak hanya membagikan donasi kepada masyarakat yang membutuhkan, lewat akun instagramnya, Tom juga membagikan tips bisnis dan keuangan terutama di tengah pandemi COVID-19.

Bukan tanpa alasan, Tom melakukan hal itu. Ia mengaku senang berbagi ilmu. "Karena basic saya pengusaha, senang berbagi harta dan ilmu. Suka keduanya. Ketika melakukan itu senang dan bahagia," tutur dia.

Pengusaha tas dan sepatu ini pun membagikan pesan kalau saat ini hal yang terbaik yaitu bergotong royong. Gotong royong, menurut Tom salah satu warisan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Ayo gotong royong. Dengan gotong royong membantu masyarakat. Jangan membuat hal gaduh yang tidak memberikan contoh bermanfaat kepada masyarakat,” ujar dia.