Update Corona COVID-19 pada 15 Mei 2020 di Jatim: Pasien Positif Bertambah 64 Orang

Surabaya masih menjadi daerah penyumbang kasus Corona COVID-19 dengan tambahan terbanyak, yakni 24 kasus pada 15 Mei 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 15 Mei 2020, 22:33 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 22:33 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah kasus Corona COVID-19 terus meningkat di Jawa Timur (Jatim). Pada hari ini tercatat ada penambahan 64 orang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga totalnya menjadi 1.921 kasus. 

"Hari ini tambahan yang positif ada 64, sehingga total ada 1.921 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim. Dari jumlah itu, ada sebanyak 1.434 pasien atau 74,65 persen masih dirawat," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (15/5/2020).

Adapun 64 kasus tambahan itu tersebar di 13 kabupaten/kota. Surabaya masih menjadi daerah penyumbang kasus Corona COVID-19 dengan tambahan terbanyak, yakni 24 kasus. 

Kemudian Kabupaten Kediri 14 kasus, Bojonegoro tujuh kasus, Kabupaten Madiun enam kasus, dan dua kasus masing-masing di Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Bangkalan, dan Jombang. 

Lalu sebanyak satu kasus Corona COVID-19 masing-masing di Kabupaten Malang, Sidoarjo, Gresik, Jember, dan Ponorogo. Dari jumlah itu, secara total kasus di Surabaya tertinggi, yaitu sebanyak 945 kasus, di bawahnya ada Sidoarjo 236 kasus, Lamongan 64 kasus, Magetan 53 kasus, dan Kabupaten Malang 51 kasus.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Pasien PDP COVID-19 pada 15 Mei 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim bertambah menjadi 4.625 orang. Rinciannya, sebanyak 2.116 orang masih diawasi, 2.063 orang selesai diawasi, dan sebanyak 446 pasien meninggal dunia. 

"Orang Dalam Pemantauan atau ODP bertambah menjadi 22.497 orang. Rinciannya, sebanyak 4.169 orang masih dipantau, sebanyak 18.247 selesai dipantau, dan sebanyak 81 ODP meninggal dunia," ujar Khofifah. 

 

Kasus Corona COVID-19 pada 14 Mei 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, kasus positif Corona COVID-19 bertambah 93 pasien di Jawa Timur (Jatim), Kamis, 14 Mei 2020.Total keseluruhan kasus di Jatim menjadi 1.858, tapi yang masih dalam perawatan 1.384 setara 74,49 persen.

"Data per sore hari ini per tanggal 14 Mei 2020, ada penambahan kasus baru yaitu 93 pasien positif," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Penambahan kasus positif Corona COVID-19 terbanyak masih berada di Surabaya. Yakni ada sejumlah 51 kasus baru. Kemudian delapan kasus di Sidoarjo, lima di Gresik dan Bojonegoro serta empat di Kota Kediri. 

"Selanjutnya, Jombang dan Kabupaten Malang masing-masing dua kasus. Serta Sumenep, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Blitar satu pasien," ucap Khofifah. 

Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 yang masih diawasi 2.037 dari total 4.509 orang. Yang sudah selesai diawasi 2.037 orang dan yang meninggal dunia saat berstatus PDP 435 orang. 

"Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 4.236 dari total 21.910 orang. Berdasarkan data, yang selesai dipantau 17.595 orang, yang meninggal pada saat ODP ada 79 orang," ujar Khofifah. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya