10 Kasus Baru COVID-19 di Pasuruan, Satu Orang dari Tenaga Medis

Berdasarkan swab yang keluar, 10 warga Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 08:00 WIB
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 10 orang warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu, 16 Mei 2020 dinyatakan positif terpapar COVID-19, sehingga menambah jumlah warga yang positif corona menjadi 55 orang.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, kesepuluh warga tersebut, tujuh masyarakat umum, dua pegawai RSUD Bangil, dan seorang tenaga kesehatan di RSUD Bangil, Sabtu, 16 Mei 2020

"Kami umumkan bahwa berdasarkan swab yang keluar, 10 warga Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi COVID-19. Yakni, tujuh orang dari masyarakat umum, dua pegawai RSUD Bangil, dan satu tenaga Kesehatan, juga dari RSUD Bangil," kata dia.

Ia mengemukakan, tujuh warga umum yang terinfeksi itu adalah satu laki-laki dari Kecamatan Nguling, yang sebelumnya pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di RSUD Bangil, dilansir dari Antara.

"Berikutnya adalah satu orang perempuan dari Kecamatan Pandaan yang berstatus PDP COVID-19 dengan keluhan mual, sesak nafas dan memiliki penyakit penyerta berupa infeksi saluran kencing, kemudian satu orang perempuan dari Kecamatan Purwosari yang juga menjadi PDP COVID-19," katanya.

Ia mengemukakan, ada dua orang perempuan dari Kecamatan Puspo yang merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi COVID-19 dari wilayah yang sama dengan tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala), serta satu orang perempuan dari Kecamatan Pandaan yang memiliki riwayat bepergian dari daerah zona merah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Bayi Berusia 7 Hari Jalani Isolasi

Rapid Test
Pemprov Jabar menggelar pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 terhadap kurang lebih 300 tenaga kesehatan dan staf RSHS Bandung di Poliklinik Anggrek, Rabu (25/3/2020). (Foto: Humas Jabar)

Tak hanya orang dewasa saja, lanjutnya, corona ini pun juga membuat satu bayi perempuan yang masih berusia 7 hari harus diisolasi hingga 14 hari ke depan. Bayi ini berasal dari Kecamatan Gempol dan masuk RSUD Bangil mulai 11 Mei 2020 dengan keluhan badan panas disertai sesak nafas.

Selain itu, kata dia, dua perempuan berusia 21 dan 24 tahun yang menjadi pegawai RSUD Bangil juga terpapar corona, meski tanpa gejala. Masing-masing berasal dari Kecamatan Bangil dan Kecamatan Kraton.

"Sedangkan satu orang tenaga kesehatan RSUD Bangil adalah perempuan dari Kecamatan Bangil yang ditetapkan sebagai PDP COVID-19 sejak 30 April dengan keluhan sesak nafas," katanya.

Dengan bertambahnya 10 warga terkonfirmasi COVID-19, jumlah warga Kabupaten Pasuruan terpapar virus corona sampai hari ini mencapai 55 orang.

Rinciannya 4 warga Bangil, 9 warga Beji (1 sembuh), 6 warga Gempol (1 sembuh), 2 warga Gondangwetan (1 sembuh), 1 warga Grati, 3 warga Kraton, 1 warga Lumbang (sembuh), 1 warga Nguling, 7 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 5 Prigen, 1 warga Purwodadi (sembuh), 2 warga Purwosari, 5 warga Puspo (1 sembuh), 6 warga Rembang (2 sembuh), serta 1 warga Tutur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya