Liputan6.com, Jakarta - BMKG Maritim Perak Surabaya mengingatkan untuk waspadai potensi banjir rob di wilayah pesisir Jawa Timur terutama Surabaya dan sekitarnya terjadi pada 20-25 Juni 2020. Hal ini lantaran pasang air laut mencapai maksimum.
"Penyebab banjir rob karena gravitasi bulan, saat ini memasuki awal bulan baru. Biasanya dua kali pasang. Memasuki bulan purnama dan ada fenomena bulan strawberry, dan kini awal bulan baru sehingga bulan akan kuat menarik sehingga pasang air laut sekitar 140-150 centimeter," ujar Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Arif Wiryono saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (19/6/2020).
Ia menambahkan, pasang air laut itu akan membuat genangan air terutama di topografi yang landai sehingga akibatkan genangan air sekitar 10-20 centimeter."Waktunya sekitar pukul 10.00-12.00," kata dia.
Advertisement
Baca Juga
Â
Selain itu, Arif menuturkan, gelombang tinggi pada 20-21 Juni 2020.Hal ini karena tekanan di laut China Selatan sehingga akibatkan juga angin kencang. Gelombang tinggi juga akan sebabkan abrasi pantai.
"Gelombang tinggi itu di wilayah pesisir Selatan Jawa Timur untuk diwaspadai, demikian juga di utara. Warga di pesisir untuk lebih waspada karena ada pasang cukup tinggi dan gelombang," kata dia.
Ia pun mengimbau warga untuk memasang tanggul. Kemudian di Surabaya dan Gresik untuk membersihkan bozem sehingga genangan air tidak terlalu parah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Wilayah Terdampak
Wilayah yang terdampak antara lain:
1.Daerah Pelabuhan Surabaya: pukul 09.00-15.00 WIB
2.Pesisir Surabaya Timur: pukul 09.00-12.00 WIB
3.Pesisir Kalianget dan Pamekasan: pukul 09.00-11.00 WIB
4.Pesisir Sidoarjo dan Pasuruan: pukul 10.00-12.00 WIB.
Advertisement