Pelayanan di RSUD Waluyo Jati Probolinggo Ditutup Tiga Hari, Mengapa?

Pelayanan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Probolinggo ditutup selama tiga hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 14:00 WIB
[Fimela] ilustrasi virus Corona
ilustrasi virus Corona | pexels.com/@cottonbro

Liputan6.com, Surabaya- Pelayanan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Probolinggo ditutup selama tiga hari. Penutupan terhitung Rabu sampai Jumat (18-21/8/2020) karena ada keluarga besar dari rumah sakit itu yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19.

“Kami akan melakukan sterilisasi dan disinfeksi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk kepentingan masyarakat dan tenaga kesehatan serta pelacakan kepada kontak-kontak erat,” ujar Juru Bicara Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (19/8/2020).

Ia menuturkan pelayanan operasional untuk sementara akan dialihkan ke rumah sakit terdekat, namun penutupan operasional itu hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat. Penutupan sementara itu hanya berlaku bagi pasien baru untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat, sedangkan pasien yang sudah dirawat inap tetap akan dilayani dengan baik.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta. Bahkan untuk masyarakat miskin pun tidak usah takut.

"Kalau mempunyai BPJS tetap tidak berbayar di rumah sakit swasta. Kami sudah menyampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua akan ditanggung oleh pemerintah daerah," ucap Kepala Dinas Kesehatan Probolinggo itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya