Presidium KAMI Akui Acara Silaturahmi Gatot Nurmantyo di Surabaya Tak Berizin

Anggota Rochmat Wahab menuturkan, pihaknya diminta untuk memberikan pidato kebangsaan dalam acara silaturahmi di Graha Jabal Nur, Surabaya, Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Sep 2020, 13:29 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 17:39 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalan MERR IIC Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Salah satu anggota Presidium KAMI Jakarta, Rochmat Wahab mengaku acara silaturahmi dengan Gatot Nurmantyo di Graha Jabal Nur Surabaya, sempat diminta untuk dihentikan oleh pihak kepolisian karena tidak ada izin. 

"Oh iya di sana (Gedung Juang 45) bukan dibubarkan, tapi sudah lama masuk perizinan di tempat itu, sebenarnya sudah boleh tapi dibatalkan tadi malam di Gedung Juang 45. Iya suruh berhenti karena tidak izin dari pihak polisi. Setelah itu bubar tidak ada masalah," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/9/2020). 

Rochmat Wahab menuturkan, pihaknya diminta untuk memberikan pidato kebangsaan dalam acara silaturahmi di Graha Jabal Nur, Surabaya, Jawa Timur yang diikuti oleh puluhan orang itu. 

"Mereka meminta menyampaikan apa misi KAMI adalah semacam pidato kebangsaan. Kita sebagai wadah bangsa yang sama-sama memiliki tanggung jawab moral. Bagaimana berkontribusi, bagaimana Indonesia bisa baik. Kita ajak bareng-bareng bagaimana dan kita juga ikut memikirkan Indonesia," ungkap Rochmat. 

"Kontribusi apa,sebaik-baiknya dari kamu, katanya Rosullah adalah bermanfaat bagi orang lain. Ini kita menyamakan kata sambil bersilaturahmi," Rochmat menambahkan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ada 60 Orang

Dalam acara silaturahmi Gatot Nurmantyo dengan tokoh masyarakat tersebut, Rochmat menyebutkan diikuti sekitar 60 orang. "Sekitar 60 orang. Ada dari Jawa Timur dan Bogor," ujar dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya