Liputan6.com, Surabaya- Guru, karyawan sekolah, dan murid di Madiun mengikuti tes cepat deteksi Covid-19 yang digelar Pemkot Madiun. Langkah ini sebagai persiapan uji cpna pembelajaran tatap muka yang akan dimulai 9 November 2020.
“Ini jadi antisipasi penyebaran Covid-19, penularan bisa terjadi di mana saja,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Heri Wasana, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (5/11/2020).
Tes cepat dilakukan oleh petugas puskesmas di masing-masing sekolah. Hasil tes cepat juga dapat diketahui pada hari yang sama. Untuk siswa SD, tes cepat diikuti oleh kelas 1 dan 6, sedangkan tingkat SMP hanya siswa kelas 9.
Advertisement
Baca Juga
Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka berlangsung selama dua pekan dengan mekanisme ganjil genap dan jam pelajaran dibatasi hanya tiga jam saja.
Sebelum melaksanakan tes cepat, Dinas Pendidikan Kota Madiun telah menyebarkan angket kepada orang tua siswa. Hasilnya, 80 persen orang tua menghendaki pembelajaran tatap muka, sedangkan 20 persen orang tua menginginkan pembelajaran daring dan Disdik akan tetap memfasilitasinya.