Liputan6.com, Surabaya- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman membentuk Satgas Gerakan Bersama Anti Kecurangan (Gebrak). Tujuanya, untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan di Pilkada Surabaya 2020.
Gebrak terdiri dari satgas delapan partai politik pengusung Machfud Arifin-Mujiaman, yakni Garda Bangsa PKB, Gerakan Pemuda Kabah PPP, Garda Baret Nasdem, Garda Merah Putih Gerindra, Satria Demokrat, Angkatan Muda Pembaharuan Golkar, dan lainnya.
"Spirit kami solid melawan kecurangan dan ketidakadilan," ujar Koordinator Gebrak Asrori Muslich, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (9/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia menduga ada pihak yang melakukan kecurangan dengan melanggar aturan yang ada untuk memenangkan jagonya seperti halnya penggunaan APBD untuk kampanye terselubung, ketidaknetralan ASN, penyalahgunaan wewenang dan lainnya. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk ikut mengawasi agar Pilkada Surabaya dapat berjalan jujur dan bermartabat.Â
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.