Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Ini Kata Kapendam Brawijaya

Dia menjelaskan bahwa yang meninggal itu adalah Danramil Kebomas Mayor Gator karena sakit lambung, bukan karena blvaksin Covid-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Jan 2021, 18:15 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 18:15 WIB
HOAX
Ilustrasi hoax (iStockPhoto)

Liputan6.com, Surabaya - Kepada Dinas Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya Imam Hariadi angkat bicara terkait hoaks Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi meninggal dunia usai disuntik vaksinasi covid-19.

"Berita yang tersebut di media sosial mengenai Mayor Sugeng Riyadi itu tidak benar dan itu berita hoaks," ujarnya, Senin (18/1/2021).

Dia menjelaskan bahwa yang meninggal itu adalah Danramil Kebomas Mayor Gator karena sakit lambung, bukan karena vaksin Covid-19.

"Yang meninggal itu Danramil Kebomas, itu pun meninggal karena sakit lambung dan bukan karena Vaksin Covid-19," ucapnya.

Dia menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Cyber Ditreskrimsus untuk mencari dan menelusuri penyebar hoaks tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan tim cyber Ditreskrimsus untuk menindaklanjuti penyebar hoaks itu," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kondisi Sehat

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Mohammad Qosim juga buka suara terkait adanya kabar bahwa ada anggota Kodim 0817 yang jatuh sakit setelah mendapat suntik vaksinasi, itu tidak benar dan berita itu hoaks.

“Kasdim atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi dari Kodim 0817 Gresik yang sudah melaksanakan suntik vaksin sinovac gelombang pertama pada Jumat pekan lalu sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya