Liputan6.com, Malang - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 240 pasien Covid-19 telah dipindahkan ke isolasi terpusat yang telah disiapkan di Kota Malang.
"Sampai kemarin ada sekitar 300-an yang masih isoman dan segera kita pindahkan bertahap. Yang sudah di isoter itu 240," ujar Husnul, Senin (23/8/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Sebelumnya, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti pada Rabu (18/8/2021) saat apel gelar pasukan pemindahan pasien isoman ke isoter, telah menargetkan waktu selama dua minggu seluruh pasien isoman di Malang Raya telah dipindahkan ke isoter.
Advertisement
Oleh karena itu, Husnul menyatakan, hingga saat ini untuk pemindahan para pasien isoman, akan melakukan koordinasi dengan puskesman hingga TNI-Polri.
"Kita juga terus memberikan edukasi pentingnya isolasi terpusat itu. Jadi tetap kita informasikan kenapa harus berada di isoter. Sehingga nanti masyarakat sudah tahu dan mengerti," ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Optimistis Target Tercapai
Selama massa pemindahan pasien isoman ke isoter, Husnul mengaku memang masih ada beberapa pasien yang bertanya secara detail tentang isoter. Namun, dengan penjelasan yang baik, selama pemindahan memang tak terjadi penolakan dari para pasien isoman.
Dengan target dalam dua minggu untuk bisa memaksimalkan isoter dan memindahkan para pasien Covid-19. Husnul optimistis target tersebut pun akan tercapai. Sejauh ini, Dinas Kesehatan sudah memindahkan hampir setengah pasien isoman ke isoter yang ada di Kota Malang, seperti Safe House Kawi.
Advertisement