Wakil Bupati Mojokerto Ditunjuk Jadi Ketua Alumni Al-Azhar Jatim

Sebagai Ketua IAAI Jatim, Gus Barra berjanji akan menyebarkan Islam yang moderat dan inklusif sesuai pesan Imam Besar Al-Azhar, Mesir, Syekh Ahmad Ath-Thayyeb.

oleh Erik diperbarui 17 Okt 2021, 20:30 WIB

Diterbitkan 17 Okt 2021, 20:30 WIB

Liputan6.com, Mojokerto Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra dilantik menjadi Ketua Umum organisasi internasional Ikatan Alumni Al-Azhar Indonesia (IAAI) Jawa Timur (Jatim), Minggu (17/10/2021) di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Gus Barra, sapaan akrab wabup Mojokerto itu dilantik secara langsung oleh Ketua IAAI cabang Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majid. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sebagai Ketua IAAI Jatim, Gus Barra berjanji akan menyebarkan Islam yang moderat dan inklusif sesuai pesan Imam Besar Al-Azhar, Mesir, Syekh Ahmad Ath-Thayyeb. Pihaknya berharap program yang ia usung ini bisa diterima masyarakat dengan baik.

“Program kita ke depan adalah membawa ajaran Islam dengan lebih inklusif sehingga bisa dengan baik diterima masyarakat, khususnya warga Jatim,” kata Gus Barra dalam acara yang bertajuk “Saya Azhari, saya wasathi, saya siap mengabdi” itu.

Sebagai upaya menyebarkan Islam ramah ke masyarakat, Gus Barra juga bakal menjalin kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan menempatkan alumni Al-Azhar, Mesir di masjid-masjid seluruh Indonesia.

“Kita mau kerjasama dengan DMI, bagaimana nanti alumni-alumni Al-Azhar ini masuk di masjid-masjid sebagai penceramah khutbah Jumat untuk menyebarkan Islam yang ramah dan santun,” terangnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

TGB Zainul Majid

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majid bersama pengurus IAAI Jatim (Dok. Erik Erfinanto).jpeg

Sementara itu, TGB Zainul Majdi berharap, kehadiran IAAI Jatim ini bisa menyebarkan Islam moderat dan terbuka kepada masyarakat sesuai dengan syiar Al-Azhar yang terus didengungkan di seluruh dunia.

“Ajaran Grand Syekh Al-Azhar untuk menyebarkan Islam yang moderat dan terbuka ini dibuktikan dengan kunjungan Grand Syekh ke Vatikan. Yang juga dibalas dengan kunjungan Paus ke Al-Azhar serta adanya perjanjian damai antara Paus dengan Grand Syeikh Al-Azhar," jelas TGB.

Lampu Hijau Khofifah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Mendukung kegiatan IAAI Jatim, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat atas terpilihnya Gus Barra sebagai Ketua Alumni Al-Azhar Jatim. Bahkan pihaknya siap menjadi tuan rumah Mukernas IAAI mendatang.

"Insyaallah aman dan siap, kalau acara nasional atau Muskernas IAAI dilaksanakan di Jawa Timur," ia berjanji.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19, Khofifah berharap kalangan santri terus mendoakan Jawa Timur agar lebih baik dalam mengendalikan COVID-19, meski saat ini sudah masuk level 1 sesuai assesmen Kemenkes. "Jatim adalah Provinsi pertama yang menjadii level 1 di Indonesia," ungkap Khofifah.

Lebih lanjut dikatakannya, Presiden Ir Joko Widodo pernah ditanya Presiden Amerika Joe Bieden bagaimana Covid-19 di Indonesia bisa segera melandai. "Pertanyaan yang sama juga ditanyakan kepada saya. Maka saya jawab, semua karena doa," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓