Hampir 100 Persen Warga Kota Madiun Sudah Vaksinasi Dosis Pertama

Ia mengatakan, kekurangan sekitar 1 persen warga yang belum tervaksin diharapkan bisa tuntas pada akhir tahun ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2021, 11:12 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 11:12 WIB
Ilustrasi vaksinasi/ Pexels
Ilustrasi vaksinasi (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels).

Liputan6.com, Kota Madiun - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk Kota Madiun hingga 9 November 2021 mencapai sekitar 99,14 persen dari sasaran 154.000 orang.

"Dosis kedua sekitar 63 persen. Sementara untuk lansia dosis pertama juga tercapai 63,34 persen dari total sasaran," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Denik Wuryani di Madiun, Selasa (9/11/2021), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, kekurangan sekitar 1 persen warga yang belum tervaksin diharapkan bisa tuntas pada akhir tahun ini. Hal itu mengingat antusiasme warga Kota Madiun untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.

"Warga Kota Madiun ini luar biasa, minatnya sangat tinggi untuk divaksin, meskipun tantangan itu tetap ada. Jadi walaupun tidak ada hadiahnya mereka tetap semangat untuk divaksin," kata dia.

Menurut dia, ada beberapa metode tentang penyuntikan vaksin Covid-19 yang telah disampaikan ke masyarakat. Selain itu juga dilakukan dengan mengubah cara agar kaum lanjut usia atau lansia bersedia divaksin.

Yakni, jika sebelumnya vaksinasi dipusatkan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), khusus untuk lansia dilakukan mendatangi posyandu lansia, di balai kelurahan, di tingkat RT, RW, maupun di setiap kegiatan walikota.

"Dimanapun kita ikuti untuk mendekatkan program vaksinasi ini kepada para lansia. Memang ada juga yang tidak berkenan divaksin, karena usianya sudah sepuh (tua) dan ada juga yang pilih-pilih jenis vaksin. Tapi itu tidak terlalu banyak," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Lanjutkan Dosis Kedua

Denik menegaskan, meski nantinya sudah 100 persen warga Kota Madiun yang telah tervaksin COVID-19 dosis pertama, vaksinasi akan terus dilakukan untuk menuntaskan vaksinasi dosis kedua. Dengan begitu kekebalan kelompok segera terbentuk.

Pihaknya meminta masyarakat yang telah divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), guna semakin maksimal mencegah penularaan COVID-19.

Tercatat, secara keseluruhan di Kota Madiun kasus konfirmasi COVID-19 hingga Selasa (9/11) mencapai 7.264 orang. Dari jumlah itu, 6.752 orang di antaranya telah sembuh, nol orang dalam perawatan, nol orang isolasi mandiri, satu orang isolasi terpadu, dan 511 orang meninggal dunia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya