Mesin Alsintan Bantu Tingkatkan Produksi Pertanian Banyuwangi

Sedangkan untuk hasil panen, lanjut Heru, perbandingan cukup signifikan dari sebelum memakai Alsintan dan setelah memakai Alsintan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Nov 2021, 00:12 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 00:12 WIB
Andalkan Program OPIP Kementan, Petani Banyuwangi Berhasil Panen 4 Kali Setahun dengan Potensi Hasil 9,1 Ton/Ha
(Foto:Dok.Kementerian pertanian RI)

Liputan6.com, Surabaya - Alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti mampu meningkatkan produksi pertanian para petani.

"Saya sebagai petani sangat merasakan betul manfaatnya, baik mulai dari pengolahan sampai dengan tahap panen dan pasca-panen," tutur anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Surangganti Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Heru Rusiyanto Heru, Jumat (19/11/2021).

Heru juga mengaku dengan adanya Alsintan tersebut produktivitas hasil panen padi para petani meningkat dari sebelumnya. Heru bersyukur dengan adanya bantuan Alsintan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.

"Dengan adanya mesin tanam bibit itu, tentu tanaman bisa diperlakukan dengan baik. Misalnya bibit tidak boleh dipotong, istilahnya tidak boleh disiksa lah bibit itu, karena itu berpengaruh pada hasil panen," katanya.

Sedangkan untuk hasil panen, lanjut Heru, perbandingan cukup signifikan dari sebelum memakai Alsintan dan setelah memakai Alsintan.

"Dari sebelumnya itu hanya untuk luasan milik kami sendiri itu 6000 m² bisa dapat 30 sak atau 30 karung, atau kira-kira 3,3 ton sampe 3,6 ton, saat ini bisa dapat 5 ton sampai 6 ton," ucapnya.

"Karena kan pertumbuhan padinya kan lebih bagus dan Lebih cepat, anakannya lebih banyak dan ketika kita panen kehilangan yang jatuh-jatuh itu juga sedikit," ujar Heru.

Tak hanya itu, kata Heru, dengan adanya Alsintan, selain meningkatkan produktivitas juga meningkatkan kualitas dari hasil panen para petani.

"Ketika kita pakai mesin panen, mesin panennya memakai Combine Harvester, ketika masuk ke pabrik, dipabrik itu kan ada yang namanya tara, nanti dipotong sekian persen untuk yang hampa, ketika dengan menggunakan mesin combain itu hampanya dan susut sedikit," tuturnya.

Pria yang juga Manager Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) itu, menyebut bantuan alsintan yang diberikan oleh Kementan sudah sangat baik dan membantu para petani. Kedepannya, Heru berharap Kementan bisa membantu petani, mulai dari pupuk hingga bibit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadi Ringkas

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menjelaskan, alsintan merupakan alat bantu untuk meningkatkan efektivitas kinerja petani di sawah. Dengan alsintan diharapkan tugas-tugas petani yang memerlukan waktu cukup lama dapat dipangkas.

"Kami berharap alsintan dapat membantu seluruh kegiatan pertanian dan meningkatkan produktivitas mulai dari proses tanam, panen, hingga pengelolaan hasil panen," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya