Hadiri Konferensi Internasional, PGK: Kita Bunyikan UUD 45

Salah satu delegasi dari Indonesia, Riyan Hidayat, mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam forum tersebut tidak lain adalah perintah UUD 1945.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2021, 12:21 WIB
Diterbitkan 02 Des 2021, 20:37 WIB
Wakil Indonesia di Konferensi Para Pionir Baitul Maqdis ke-12. (Istimewa)
Wakil Indonesia di Konferensi Para Pionir Baitul Maqdis ke-12. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Para Pionir Baitul Maqdis ke-12 diselenggarakan di Istanbul, Turki 1-5 Desember 2021. Konfrensi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai negara ini digelar dalam rangka membangun Hari Solidaritas Internasional bersama Palestina yang jatuh pada 2 Desember.

Salah satu delegasi dari Indonesia, Riyan Hidayat, mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam forum tersebut tidak lain adalah perintah UUD 1945.

"Saya dan teman-teman hadir di sini tidak lain guna membunyikan perintah UUD 45 yang menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan." Ungkap Riyan yang juga Sekjen Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).

Selain itu, Riyan mengatakan bahwa perjuangan Bung Karno atas kemerdekaan Palestina dulu harus dilanjutkan oleh para penerusnya.

"Bung Karno sudah memberikan tauladan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina. Dan kita lihat pak Jokowi juga sangat peduli terhadap Palestina. Jadi kita rakyat harus mendukung penuh." Tutupnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya