Liputan6.com, Surabaya - Arus lalu lintas di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo kembali dibuka setelah sempat tertutup akibat material longsor.
Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari mengimbau pengguna jalan, baik pengendara kendaraan kecil maupun besar untuk tetap waspada. Pasalnya, jalur di ruas sekitar longsoran masih licin. Terlebih hujan beberapa masih mengguyur meski dengan intensitas rendah.
Baca Juga
"Sudah kami bersihkan bersama tim gabungan tadi. Termasuk menyingkirkan pohon yang tumbang melintang jalan. Namun karena masih rembesan air bercampur lumpur dari atas, akses jalan menjadi licin," lanjutnya, Senin (14/2/2022), dikutip dari Antara.
Advertisement
Longsor yang memutus akses jalan Trenggalek-Ponorogo dilaporkan terjadi pada Senin dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Longsor terpantau terjadi di dua titik, yakni di Km 16 dan Km 18.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih lima jam mengakibatkan tebing di atas jalan nasional dekat perbatasan Kabupaten Trenggalek dengan Ponorogo itu longsor. Beberapa pohon besar tumbang termasuk rumpun bambu yang tercerabut hingga akarnya itu.
Macet Total
Pohon yang tumbang dan sebagian material longsor menutup badan jalan nasional Trenggalek-Ponorogo sehingga arus kendaraan dari kedua arah macet total.
Meskipun terdapat jalur alternatif, namun jalur via Kecamatan Sawoo, Ponorogo yang tembus Kecamatan Bendungan, Trenggalek tidak direkomendasikan karena dianggap membahayakan setelah diguyur hujan. Selain jalanan sebagian rusak, akses jalan alternatif ini memiliki tanjakan dan turunan ekstrem.
"Ada jalur alternatif, namun tidak direkomendasikan karena jalannya licin dan juga curam,” kata Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Trenggalek, Aiptu Ali Wibowo.
Advertisement